Cara Agar Tanaman Jeruk Kunci Berbuah Lebat Optimal, Auto Panen Berlimpah dengan Cepet

tanaman dan buah jeruk kunci--
Air redaan kuit bawang sangat baik, karena mengandungan manfaatnya, sangat beragam bagi tanaman. Mulai dari menyuburkan tanaman sampai mengatasi hama pengganggu.
Kulit bawang merah bisa menjadi pupu organik yang bisa meransang pertumbuhan akar karena mengandung ZPT yaitu auksin. Selain itu, juga mengandung kalium, kalsium, magnesium, dan fosfor.
Kulit bawang membuat tanaman anggur akan menjadi tumbuh dengan lebih subur. Begitu juga dengan kulit bawang putih merupakan pesticida alami yang mampu melindungi tanaman dari serangga pengganggu ataupun bakteri yang merubikan dan merusak tanaman.
BACA JUGA:Tanaman Herbal: Daun Saga Sebagai Solusi Mengatasi Infeksi Bakteri
BACA JUGA:Mencegah Kelelahan dengan Tanaman Ginseng Jawa
Cara menggunakannya juga mudah, Kulit bawang direndam dalam wadah yang berisi air bersih selama sehari atau 24 jam. Zat yang terkandung dalam kulit bawang akan terlarut ke dalam air.
Selanjutnya, siramkan ke tanaman dan lihatlah perubahan pada tanaman jeruk kunci akan tumbuh lebih cepat dan lebih subur.
5. Air Kolam Ikan
Menyiram tanaman jeruk kunci dengan air kolam ikan ternyata memberikan dampak yang sangat bagus bagi tanaman.
Cukup hanya dengan menyiram langsung ke media tanam dan akan tampak pengaruhnya yang akan menjadi subur, daun akan menghijau dan pertumbuhan menjadi cepat.
Yang penting yang digunakan harus air tawar bukan air asin. Selain itu, juga bisa dari air akuarium. Jadi daripada dibuang, lebih baik digunakan menjadi pupuk penyubur tanaman jeruk kunci.
Air kolam ikan mengandung banyak nutrisi yang penting untuk tanaman. Nutrisi ini berasal dari kotoran dan urin ikan, Semakin keruh airnya akan sebagian bagus untuk tanaman jeruk kunci.
BACA JUGA:Benarkah Tanaman Inusil Bisa Mengobati Penyakit Diabetes? Simak Faktanya
BACA JUGA:Mencegah Kanker dengan Daun Waru: Khasiat Tersembunyi dari Tanaman Lokal
Dalam air kolam ikan mengandung nutrisi adalah dominan bahan organik, nitrogen, fosfor, kalium, sulfur, asam amino, amonia dan berbagai mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman.