Indonesia - Laos Bahas Upaya Peningkatan Sektor Perdagangan dan Perangi Judi Online

Foto: Setpres - Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Laos Sonexay Siphandone di Ruang Meeting, Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Senin, 26 Mei 2025--

OKUTIMURPOS - Di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Laos Sonexay Siphandone. Pertemuan kedua pemimpin tersebut diantaranya membahas upaya peningkatan di sektor perdagangan dan memerangi maraknya judi online

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kedua pemimpin dalam memperkuat hubungan bilateral serta kerja sama di berbagai bidang strategis. Presiden Prabowo mengawali pertemuan dengan mengungkapkan apresiasi atas kesempatan yang diberikan untuk bertemu kembali dengan PM Siphandone.

Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan konstruktif.  Sebagai negara anggota ASEAN, Indonesia dan Lao DPR memiliki visi bersama menuju kawasan yang damai, inklusif dan sejahtera.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Lao PDR dalam memimpin ASEAN pada periode sebelumnya. Presiden juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus bekerja sama dalam kerangka ASEAN di bawah Malaysia.

 

“Saya ingin menyampaikan selamat kepada Lao PDR atas keberhasilannya dalam memimpin ASEAN dan terus bekerja sama sebagai bagian dari ASEAN, serta mendukung kepemimpinan Malaysia,” ucap Presiden di Ruang Meeting, Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Senin, 26 Mei 2025.

 

Presiden Prabowo menekankan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Lao PDR selama ini terjalin sangat baik. Namun demikian, Kepala Negara menilai perlu adanya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan volume perdagangan kedua negara.

 

“Hubungan kita sebenarnya sudah sangat baik selama bertahun-tahun. Tapi kita harus mengakui bahwa volume perdagangan kita masih rendah. Mari kita mencari cara untuk memperkuat dan meningkatkan perdagangan ini,” katanya.

 

Selanjutnya Presiden juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk bekerja sama di berbagai sektor potensial, termasuk mineral, pertanian, dan pupuk. Sementara itu pada isu keamanan regional, Presiden menyoroti pentingnya kerja sama dalam memerangi kejahatan transnasional, perdagangan narkoba, perdagangan manusia, serta penipuan dan perjudian online.

 

“Saya pikir jika kita bekerja sama, saya yakin ini akan sangat bermanfaat bagi kedua negara,” tutur Presiden Prabowo. didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani,  dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan