Candi Borobudur Jadi Destinasi Wisata Kultural-Spiritual

Foto: @kevinpramudya_ - Suasana malam saat pelepasan Lampion di Candi Borobudur saat perayaan hari raya Waisak 2025--
OKUTIMURPOS - Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, sebagai holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan transformasi Candi Borobudur menjadi destinasi wisata kultural-spiritual yang bersifat inklusif.
Perayaan Waisak 2569 BE/2025 yang berlangsung di Candi Borobudur menjadi bukti keberhasilan langkah transformasi yang sedang dijalankan.
Melalui rangkaian acara Waisak 2569 BE/2025 dan beragam inisiatif strategis lainnya.
InJourney menekankan pentingnya menjadikan Borobudur sebagai destinasi pariwisata yang tidak hanya menonjolkan aspek spiritual dan kebudayaan, tetapi juga terbuka untuk semua kalangan tanpa memandang latar belakang sosial maupun kepercayaan.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono menjelaskan, Candi Borobudur bukan sekadar warisan budaya dunia, melainkan ekosistem pariwisata inklusif yang memuliakan nilai-nilai spiritual, toleransi, dan keberagaman.
"Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Pemajuan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017 Pengelolaan destinasi ini tidak hanya berfokus pada jumlah kunjungan dan keuntungan semata, tetapi juga pada kualitas pengalaman, pelestarian budaya, serta pemberdayaan masyarakat lokal,” katanya.
Sementara Komitmen ini ditegaskan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam dialog bersama komunitas Buddhis saat perayaan Waisak 2025 beberapa waktu lalu.