Napoli Raih Scudetto dengan 82 Poin, Hanya Selisih 1 Poin Dari Inter Milan

NAPOLI - Napoli berhasil memastikan gelar juara Serie A Italia musim 2024/25 setelah mengalahkan Cagliari dengan skor 2-0 di Stadion Diego Armando Maradona pada Sabtu dini hari WIB, 24 Mei 2025.

Kemenangan ini diraih berkat gol dari Scott McTominay dan Romelu Lukaku, yang membawa tim asuhan Antonio Conte meraih trofi keempat Serie A dalam sejarah klub, sekaligus menjadi gelar kedua mereka dalam tiga musim terakhir.

Dalam laga yang penuh ketegangan, Inter Milan sempat menang 2-0 atas Como lewat gol Stefan de Vrij dan Joaquin Correa, namun tetap tertinggal satu poin dari Napoli di klasemen akhir.

McTominay membuka keunggulan Napoli dengan tendangan salto spektakuler memanfaatkan umpan silang Matteo Politano tiga menit sebelum turun minum. Gol tersebut langsung disambut riuh gemuruh para suporter tuan rumah.

Enam menit setelah babak kedua dimulai, Lukaku menggandakan keunggulan Napoli. Ia menyambut umpan panjang, melewati satu bek, lalu menaklukkan kiper Cagliari, Alen Sherri, dengan penyelesaian tenang.

Sejak saat itu, atmosfer di stadion berubah menjadi pesta besar. Suar dan asap berwarna membumbung ke udara, sementara kembang api menyinari langit malam Naples menjelang peluit akhir dibunyikan.

BACA JUGA:Support Olahraga Dirgantara, Menpora: Kombinasi Hebat Olahraga dan Pariwisata

BACA JUGA:Tegaskan PON 2028 NTB-NTT Fokus Pada Keberlanjutan

Bagi Antonio Conte, gelar ini menjadi catatan penting dalam karier kepelatihannya. Ia kini berhasil meraih Scudetto bersama tiga tim berbeda—Juventus, Inter, dan Napoli.

"Ini sesuatu yang luar biasa," ujar Conte. "Saat kami tiba di stadion, saya tak yakin bisa masuk karena begitu banyak orang. Saya sempat berpikir, jika kami gagal malam ini, beban itu akan terus kami bawa."

Conte sendiri tidak berada di pinggir lapangan akibat skorsing, namun ia memuji penampilan anak asuhnya. 

"Semua kredit untuk para pemain. Menang di Naples itu tidak mudah, tapi mereka melakukannya untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir. Ini tim yang selalu bermain untuk menang," katanya.

Laga dimulai dengan intensitas tinggi. Giacomo Raspadori hampir membuka skor usai menyambar bola liar dari sepak pojok, namun tembakannya hanya melebar tipis. 

Tak lama kemudian, sundulan bebas Zambo Anguissa juga gagal menemui sasaran.