Konferensi XXIII, Wakimin Pimpin PGRI OKU Timur

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten OKU Timur menggelar Konferensi XXIII di Aula SMA Negeri 1 Belitang. Rabu, 21 Mei 2025.--

MARTAPURA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten OKU Timur menggelar Konferensi XXIII di Aula SMA Negeri 1 Belitang. Rabu, 21 Mei 2025.

Mengung tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua", kegiatan ini dihadiri langsunh oleh Wakil Bupati OKU Timur H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H.

Ditandai dengan pemukulan gong, Wabup Yudha secara resmi membuka konferensi ini. Dalam pidatonya, Wabup Yudha mengapresiasi peran besar PGRI dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus bersinergi.

"Pendidikan bermutu hanya lahir dari guru yang tulus, oleh karena itu pemerintah harus menjadi mitra yang mendukung penuh perjuangan para guru," tegasnya.

Wabup Yudha menekankan pentingnya untuk terus menuntut ilmu, mengingat ilmu tidak pernah ada habisnya. Menurutnya, menuntut ilmu tidak kenal batasan usia.

"Justru semakin tua kita harus semangat lagi belajarnya, belajar itu tidak ada habisnya. Menjadi guru merupakan kebanggaan dan dapat mencerdaskan penerus bangsa," imbuhnya.

BACA JUGA:Kalapas Martapura Panen Kangkung Perdana di Lapas

Ketua PGRI Kabupaten OKU Timur Drs. Surya Bakti, M.M. mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pengurus PGRI Kabupaten OKU Timur selama masa kepemimpinannya.

"Saya ucapkan terima kasih dan permohonan ma'af kepada seluruh pengurus di masa kepemimpinan saya. Banyak kekurangan dan kendala, Alhamdulillah semuanya dapat berjalan dengan lancar," ucapnya.

PGRI Kabupaten OKU Timur juga tercatat aktif dalam melakukan kegiatan sosial, diantaranya memberikan bantuan kepada guru yang menjadi korban penyiraman air keras dan menyerahkan bantuan kepada guru yang menjadi korban begal.

Pada konferensi ini, PGRI Kabupaten OKU Timur melahirkan pemimpin yang baru. Wakimin, S.Pd., M.M. terpilih sebagai Ketua masa jabatan 2025-2030.

Terpilihnya Wakimin menandai harapan baru bagi dunia pendidikan di Bumi Sebiduk Sehaluan.

"Ini bukan sekedae jabatan, tapi amanah besar untuk membawa semangat perubahan dan menjaga marwah profesi guru. Kami akan membuka ruang komunikasi yang luas, menjadikan PGRI rumah bersama untuk semua guru," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan