Pencari Kerja di OKU Dapat Pelatihan di BLK

Sebanyak 48 peserta mengikuti pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa 20 Mei 2025. -Foto: Eris/OKES-Eris--
BATURAJA - Sebanyak 48 peserta mengikuti pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa 20 Mei 2025.
Peserta yang akan mengikuti pelatihan tersebut sebelumnya sudah melalui proses seleksi karena banyaknya animo pendaftar.
Ada tiga jurusan pelatihan keterampilan yang dilaksanakan. Masing masing tata rias, menjahit, dan tata boga.
Kepala UPTD BLK Disnaker OKU Farizal Chandra mengatakan, masing masing jurusan diikutİ sebanyak 16 peserta. "Pelatihan keterampilan ini merupakan gelombang ke 2," kata Farizal Chandra.
Dari monitoring pasca kegiatan sebelumnya, sebanyak 40 persen peserta pelatihan bisaterserap lapangan kerja di beberapa daerah. Juga adā yang secara mandiri membuka usaha.
Tujuan kegiatan sebutnya, untuk meningkatkan kompetensi baqi pencari kerja. Disamping untuk menumbuhkan minat berwirausaha.
BACA JUGA:Pemkab OKU Gelar Rapat Dorong Perjelas Batas Wilayah Perkebunan
Dari mengikuti pelatihan diharapkan memiliki motivasi untuk mandiri membuka usaha mandiri. Sehingga bisa mewujudkan masyarakat yang produktif.
Peserta mengikuti pelatihan keterampilan selama 240 jam, atau sekitar 1 bulan. Dengan metode memberikan materi 30 persen, dan sebanyak 70 persen dalam bentuk praktek.
Selama kegiatan diberikan ATK, modul, dan nantinya dapat sertifikat pelatihan.
Kadisnaker OKU Kadarisman SAg MSI menyampaikan kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam momen khusus, karena bertepatan dengan hari kebangkitan nasional.
"Semoga ini memberikan semangat dan memberi motivasi kepada peserta," ujarnya.
Disebutnya, karena pendaftar peserta ini banyak mencapai lebih 500 orang. Namun karena anggaran terbatas, peserta yang ikut dilakukan diseleksi.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen Pemkab OKU untuk meningkatkan skill bagi generasi muda pencari kerja. "Sasaran kegiatan sebetulnya angkatan kerja baru," sebutnya.