Hanya Hasilkan PAD Rp 3 juta Pertahun dari 11 Pasar, Jajaran Direksi PUD Pasar OKU Timur Berganti

MARTAPURA - Hanya mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 3 juta Pertahun dari 11 pasar, Direksi PUD OKU Timur beserta jajaran Direksi, Kepala pasar, hingga dewan pengawas PUD Pasar diganti.

Pelantikan tersebut berlangsung di Kantor PUD Pasar oleh Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH.

Herman Jaya mantan ketua komisioner KPUD dilantik sebagai Dewan Pengawas PUD Pasar OKU Timur.

Herman Jaya mengatakan,Dirinya mengisi kekosongan jabatan dewan pengawas sebelumnya.

"Sementara beberapa jajaran direksi dan juga kepala pasar itu hanya rolling saja," kata Herman Jaya, usai dilantik Selasa 23 Januari 2023. 

Selanjutnya dia menjelaskan bahwa program pertamanya sebagai dewan pengawas tentu melakukan penyesuaian dengan program kerja sebelumnya.

"Pada intinya kami dari dewan pengawas akan lebih inten mengawasi pasar-pasar yang ada di OKU Timur, kemudian melakukan pengawasan jajaran direktur," sebutnya, Senin 23 Januari 2024.

Dia mengatakan total ada 11 pasar di OKU Timur yang menjadi wilayah kerja PUD Pasar. Dari 11 objek pasar itu, dia berharap dapat menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) untuk OKU Timur, yak lebih maksimal lagi. 

"Memang kalau target PAD kami belum menentukan, karena masih baru. Dan masih melihat dulu peluang-peluang yang ada," katanya.

Yang jelas, lanjutnya, dia akan berupaya meningkatkan sumbangan PAD dari PUD Pasar, minimal lebih tinggi dari sebelumnya.

 "Jadi kami mau mendata dulu, setiap pasar ini pendapatan per hari berapa, per bulan berapa. Dari situ maka secara bertahap kami akan mengatur strategi agar pendapatan dapat ditingkatkan," Tambahnya.

Herman Jaya mengungkapkan, bahwa pesan Wakil Bupati, mengharapkan kekompakan dari jajaran pengelola PUD Pasar ini sendiri.

"Kedua Wabup juga mengajak semua pengelola, baik itu jajaran direksi, dewan pengawas dan sebgainya untuk membangun  PUD Pasar agar maksimal menyumbag PAD," tegasnya. 

Seperti deketahui, PUD Pasar OKU Timur, sempat menjadi sorotan sejumlah anggota DPRD OKU Timur. Sebab dalam satu tahun hanya menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 3 juta.