Hiburan OT di OKU Timur Mencekam, Diduga ODGJ Tikam Dua Tamu Undangan Hajatan

Dua orang tamu undangan di tempat hitanan Kediaman Husni di Desa Way Halom, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur--
MARTAPURA - Hiburan Orgen Tunggal (OT) ternama LC21 di Desa Way Halom, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur yang semula gembira berubah menjadi mencekam.
Setelah, diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dikabarkan melakukan penikaman terhadap dua orang tamu undangan di tempat hitanan Kediaman Husni di Desa Way Halom, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Minggu 27 April 2025 sekitar pukul 16.30 WIB.
Akibatnya kejadian tersebut, korban yang diketahui bernama Aditya Sanjaya (27), warga Desa Way Halom, Kecamatan Buay Madang mengalami luka robek di perut disebelah Kanan, luka robek di punggung sebelah kiri, dan luka robek di bagian kepala.
Sedangkan, korban lainnya Heriyanto (40), warga Dusun Gunung Raya Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, mengalami luka robek di perut sebelah kiri.
Sementara, pelaku yang diketahui bernama Indra (28), warga Desa Negeri Pakuan, Kec. BP Peliung, Kabupaten OKU Timur mengalami Luka robek di kepala bagian belakang dan sebelah kiri, dan luka robek di pergelangan tangan sebelah kiri karena diamuk massa.
BACA JUGA:Empat Pelajar SMP BMR Bawa Mendali Emas Pulang ke OKU Timur
BACA JUGA:Senjata Pembunuh PJs Kades, Didapat Sang Anak Didalam Brangkas Mendiang Ayahnya
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi, Pada hari Minggu, 27 April 2025, sekitar pukul 17:00 WIB.
Saat itu, acara huburan orgen tunggal LC21 sedang berlangsung di resepsi khitanan dengan di Kediaman Husni yang berada di Desa Way Halom, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
Saat itu, pelaku yang diduga ODGJ ini
dari awal sudah datang kelokasi menonton acara hiburan Orgen Tunggal, namun beberapa kali membuat ulah dengan menjahili personil Orgen tunggal.
Disana ia sudah beberapa kali diperingatkan dan dihimbau oleh panitia hajatan untuk turun dari atas panggung, akan tetapi pelaku tetap bersikeras untuk tetap diatas panggung hingga dipaksa turun kebelakang panggung oleh pihak panitia.
Karena merasa tidak senang disuruh turun di belakang panggung oleh panitia, sehingga pelaku emosi dan melakukan penikaman terhadap kedua korban.
BACA JUGA:PJs Kades di OKU Timur Tewas Ditembak, Pelaku Anak Kandungnya