Tekankan Pentingnya Perhatian pada Kelompok Rentan

Gubernur Sumsel H. Herman Deru mendampingi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd., melanjutkan kunjungan kerjanya di Ogan Ilir.--
OGAN ILIR - Gubernur Sumsel H. Herman Deru mendampingi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd., melanjutkan kunjungan kerjanya di Ogan Ilir dengan menghadiri Wisuda Sekolah Lansia Tangguh Standar 1 (S1) dan pembukaan Sekolah Lansia Tangguh Standar 1 (S1) di Aula Caram Seguguk Komplek Perkantoran Kabupaten Ogan Ilir.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menekankan pentingnya memberikan perhatian terhadap ibu hamil, lansia, dan balita, sebagai kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus.
"Kehadiran Bapak Menteri menyadarkan kita betapa pentingnya peran usia produktif untuk memberikan perhatian khusus kepada kelompok-kelompok tersebut. Negara hadir dalam setiap kepentingan masyarakat, terutama bagi golongan yang membutuhkan perhatian khusus," ujarnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru juga menyampaikan upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menekan angka stunting antara lain dengan mengaktifkan posyandu, menyediakan seragam bahkan memastikan akurasi timbangan bagi balita.
"Untuk kelas ekonomi tertentu, pemerintah memberikan bantuan khusus kepada masyarakat. Dalam rangka memenuhi kebutuhan protein juga dilakukan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dengan pemberian bantuan untuk pemeliharaan ikan, ayam, dan sayur mayur di rumah-rumah warga," jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan bahwa Sumatera Selatan telah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu provinsi dengan penurunan stunting terbesar.
BACA JUGA:Menteri BKKBN dan Gubernur Sumsel Tinjau Dapur Makan Bergizi Gratis
"Stunting di Sumsel saat ini berada di bawah standar PBB. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Bapak Wihaji, stunting di Indonesia khususnya di Sumsel bisa mencapai zero stunting," harapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Menteri Wihaji dan menegaskan komitmen Sumatera Selatan sebagai garda terdepan dalam mendukung program BKKBN.
Sementara itu, Menteri Wihaji dalam kesempatan tersebut berinteraksi langsung dengan para wisudawan dan wisudawati, yang mayoritas adalah lansia. Ia mengajak mereka untuk senantiasa bersyukur dan menjaga silaturahmi.
"Insya Allah, wisuda ini adalah bagian dari rasa syukur kita. Yang penting hati senang, batin senang. Silaturahmi bersama itu penting, karena di usia Bapak Ibu, teman dan saudara sangat dibutuhkan. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua," tuturnya.