Pedagang Kerupuk Kemplang Kebanjiran Pembeli

Momen arus balik lebaran tahun 2025 menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kerupuk kemplang yang menjajakan dagangannya sepanjang jalan lintas--

MARTAPURA  - Momen arus balik lebaran tahun 2025 menjadi berkah tersendiri bagi pedagang kerupuk kemplang yang menjajakan dagangannya sepanjang jalan lintas tengah sumatera Desa Tanjung Kemala Kecamatan Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dimana banyak pemudik yang hendak kembali ke kota asalnya membeli kerupuk kemplang tersebut untuk dijadikan oleh oleh. Hal tersebut membuat para pedagang kerupuk kemplang kebanjiran pembeli.

M Haidir (55) salah satu penjual kerupuk kemplang saat dibincangi pal tv disway menuturkan, dagangan kerupuk kemplang miliknya mengalami lonjakan pembeli dalam tiga hari terakhir. 

“Pada saat arus mudik belum ada lonjakan pembeli, namun dalam tiga hari ini, saat arus balik lebaran tahun ini, terjadi lonjakan pembeli hingga 50% dibanding dengan hari biasa,” tuturnya, Sabtu 05 April 2025.

M Haidir menambahkan, banyaknya pemudik yang membeli kerupuk kemplang pada momen arus balik saat ini dikarenakan pemudik ingin membawa oleh oleh untuk dibawa ke kota asal mereka, dan kebetulan kerupuk kemplang ini merupakan salah satu makanan khas dari kota Martapura.

BACA JUGA:Kolam Renang Lestari Swimming Pool Diserbu Pengunjung

BACA JUGA:Pejabat dan Ratusan Masyarakat Hadiri Open House Enos Yudha

“Rata rata pemudik membeli kerupuk kemplang ini untuk dijadikan oleh oleh. Ada tiga jenis kerupuk kemplang yang saya jual dengan harga berkisar dari 10 hingga dua puluh ribu rupiah per kantongnya,” terangnya.

Berdasarkan pantauan, tak kurang dari 12 lapak dagangan di sepanjang jalan lintas tengah sumatera di Desa Tanjung Kemala Kecamatan Martapura yang menjajakan kerupuk kemplang nya di pinggir jalan tersebut. Hingga sore hari ini lapak dagangan kerupuk kemplang masih tampak ramai disambangi pemudik. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan