Pantau Lonjakan Konsumsi BBM dan LPG, Menteri ESDM: Distribusi dan Kuantitas Terkendali

------

KORANOKUIURPOS.ID - Pemerintah terus memantau perkembangan lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh wilayah Indonesia, khususnya lokasi yang menjadi tujuan perjalanan mudik. Hasil pantauan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa kondisi BBM terbilang cukup baik, mulai dari ketersediaan, penyaluran sampai kualitas BBM.

"Ketersediaan BBM, baik RON 90, RON 92, maupun Turbo untuk Jawa Timur tidak ada masalah, karena cadangannya 15 hari. Termasuk Avtur juga tidak ada isu. Jawa Timur, yang disuplai dari Terminal BBM Tuban dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyaraka," kata Bahlil di Terminal Bahan Bakar Minyak Surabaya Group, Surabaya.

Jawa Timur sendiri, sambung Bahlil, menjadi salah satu wilayah strategis dalam arus mudik. Data historis mengungkapkan bahwa selama periode Ramadan dan Idul Fitri, terjadi peningkatan signifikan pada permintaan beberapa produk BBM selama periode Ramadan dan Idulfitri di Jawa Timur.

Gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) mengalami peningkatan sebesar 9,5%, Pertamina Dex naik 6% seiring dengan meningkatnya perjalanan kendaraan pribadi. Sementara avtur naik 4,1% dan solar/biosolar untuk kapal penumpang naik 131,7% seiring tingginya aktivitas penerbangan dan pelayaran selama liburan.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Cadangan Listrik Sistem Jawa Timur Surplus 50%

BACA JUGA:Lepas keberangkatan rombongan Mudik Kemenag

Di samping antisipasi lonjakan konsumsi BBM, Pemerintah terus menjaga kualitas BBM, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bahlil bahkan langsung melakukan uji densitas (berat jenis) BBM di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) perkotaan Surabaya.

Bahlil menjamin kualitas BBM yang dikonsumsi masyarakat sudah sesuai standar dan baku mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah.

"Tadi kita cek lagi kualitas RON 90, RON 92, semuanya sama (hasilnya bagus). InsyaAllah tidak ada keraguan karena kita tes terus setiap hari. Pemerintah mengharapkan agar apa yang dijual ke rakyat dengan harga yang ada sama dengan kualitas yang diterima oleh rakyat," tegas Bahlil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan