Kemenag Siapkan Beasiswa S1 bagi Santri Hafal 10 Juz Al-Qur’an

Kepala Puspenma Kemenag Ruchman Basori bersama para santri di Jombang.--

KORANOKUTIMURPOS.ID - Ada satu lagi kabar gembira dibagi Kementerian Agama untuk para santri pesantren. Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) pada Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Ruchman Basori mengatakan, pihaknya telah siapkan sejumlah beasiswa, termasuk bagi para santri penghafal Al-Qur’an.

Hal ini disampaikan Ruchman Basori saat memberikan Sosialisasi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag di PP Bahrul Ulum Jombang. Ada dua tempat yang dikunjungi Alumni IAIN Walisongo Semarang ini, yaitu PP. Muhajirin III Bahrul Ulum dan PP. Al Mubtadien Bahrul Ulum asuhan Nyai Hj. Maslahatul ‘Ammah. 

Beasiswa Kolaborasi antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan Kementerian Agama terwadahi dengan nama Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) sejak tahun 2022, dengan memberikan layanan beasiswa umum, beasiswa prestasi, beasiswa target dan Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3.

“Para santri sebagai calon pemimpin bangsa harus mendapatkan layanan pendidikan yang unggul melalui layanan beasiswa,” kata Ruchman Basori di Jombang.

BACA JUGA:Perkuat Sektor Keamanan Siber, Indonesia dan Australia Jalin Kerja Sama Pengembangan SDM

BACA JUGA:15.268 Guru PAI di Sekolah Ikuti Uji Pengetahuan PPG

Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini menegaskan para santri dapat mengambil beasiswa S1 jalur umum, jalur prestasi dan jalur beasiswa target yang di dalamnya ada Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).

Ditanya apakah ada beasiswa untuk para penghafal Quran? Ruchman menjawab para santri yang telah menguasai hafalan 10 Juz dapat mengambil beasiswa S1 jalur prestasi. “Persiapkan diri kalian dengan baik dari mulai Toefl IPT, kemampuan akademik, daya tahan dan daya juang hingga lolos test seleksi BIB Kemenag,” katanya.

“Para santri lulusan Madrasah Aliyah, Mu’adalah Pesantren atau Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Tingkat Ulya dapat melanjutkan studi ke jenjang S1 dengan BIB Kemenag,” sambungnya.

KH. Abdul Latif Malik, Lc Pengasuh PP Al Muhajirin III yang juga Kepala Madrasah Aliyah Bahrul Ulum mengatakan Kemenag telah memberikan peluang beasiswa, tinggal kalian para santri harus semangat dan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi. “Saat ini sudah ada beberapa santri yang diterima di Universitas Indonesia dengan mengantongi LoA, tinggal tes seleksi BIB Kemenag”, tutur Gus Latif.

Maslahatul ‘Ammah, S.Ag., S.Q., M.A Pengasuh PP Al Mubtadien Bahrul Ulum memberikan apresiasi kepada Kemenag yang secara pro aktif memberikan sosialisasi beasiswa kepada kalangan pondok pesantren. “Ini kesempatan emas, agar para santri maju dan bisa berdaya saing dengan para siswa lainnya di tanah air untuk mendapatkan beasiswa”, kata Ning Lahah, demikian panggilan akrabnya.

BACA JUGA:Diskusikan Realisasi Kerja Sama Alumunium di Indonesia

BACA JUGA:Gandeng Muslimat NU, Mendes: Wadah Penggerak Pemberdayaan Masyarakat Desa

“Pada saat saya kuliah S1, belum banyak beasiswa, saat ini berbagai beasiswa telah ditawarkan sekarang tergantung kepada para santri untuk memanfaatkannya, studi pada perguruan terbaik di dalam dan luar negeri”, kata Alumni IIQ Jakarta ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan