Kolaborasi Tangani Kawanan Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Selatan bersama tim BKSDA Provinsi saat turun langsung ke lapangan. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.---

MUARADUA – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan mengambil langkah cepat menindaklanjuti permasalahan kawanan gajah liar yang masuk ke kawasan pemukiman warga di Kecamatan Buay Pemaca dan Buana Pemaca.

Langkah ini dilakukan setelah adanya audiensi antara Pemkab OKU Selatan dan BKSDA Sumatera Selatan beberapa waktu lalu. 

Tim gabungan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat terdampak.

Tim gabungan terdiri dari unsur DLH OKU Selatan, BKSDA Sumsel, Camat Buana Pemaca, Camat Buay Pemaca, aparat TNI dan Polri, serta perangkat desa setempat seperti Kepala Desa Sinar Danau dan Kepala Dusun. 

BACA JUGA:Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Pokir OKU, Jaksa Gali Informasi Proyek Renovasi Rumah Dinas Bupati

BACA JUGA:3.068 Tenaga Honorer OKU Dikukuhkan Jadi PPPK Paruh Waktu

Mereka memberikan sosialisasi kepada warga yang lahannya terdampak aktivitas gajah liar, serta mengimbau agar masyarakat tetap waspada namun tidak panik.

Dari hasil pantauan, sedikitnya lima ekor gajah liar masih terlihat berkeliaran di wilayah sekitar Kecamatan Buana Pemaca. 

Hewan-hewan tersebut kerap berpindah lokasi, sehingga diperlukan pemantauan intensif agar tidak menimbulkan kerusakan lahan pertanian maupun mengancam keselamatan warga.

Kepala DLH OKU Selatan, Hj. Meliasari, menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama BKSDA terus berkoordinasi untuk mempercepat proses translokasi (pemindahan) gajah-gajah tersebut ke habitat yang lebih aman.

“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar. Pemerintah daerah bersama BKSDA Sumsel terus berkoordinasi intensif untuk mempercepat proses pemindahan gajah ke habitat yang lebih aman,” ujarnya.

Meliasari menambahkan, saat ini tim tengah menyiapkan berbagai aspek teknis seperti penentuan lokasi pelepasliaran, penyediaan sarana transportasi, serta koordinasi lintas instansi terkait.

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Supoort Penuh Wakil FLS2N

BACA JUGA:Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Kroscek Data PKH

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan