BATURAJA – Guna memastikan distribusi gas elpiji 3 kg tepat sasaran selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, memperketat pengawasan di sejumlah agen penyalur.
Pengawas Perdagangan Ahli Muda Disperindag OKU, Octa Lilyandi, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menjamin ketersediaan elpiji mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode tersebut.
“Tujuan pengawasan ini adalah memastikan persediaan gas elpiji mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Tim pengawas Disperindag telah diterjunkan untuk mendatangi sejumlah agen distributor di wilayah Kabupaten OKU.
Langkah ini dilakukan guna memastikan penyaluran gas elpiji sesuai kuota dan tidak terjadi penyimpangan.
Tim juga memeriksa Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT), termasuk mengecek berat tabung gas.
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Kembali Gelar Seleksi Polisi Cilik Generasi 2025
BACA JUGA:Pastikan Kesehatan Personel Selama Bertugas
“Jika ditemukan barang tidak sesuai ukuran, kami akan melaporkan langsung ke Hiswana Migas agar dapat ditindak sesuai aturan,” tegasnya.
Mengantisipasi lonjakan kebutuhan gas elpiji 3 kg selama momen Natal dan Tahun Baru, Disperindag OKU berencana mengajukan penambahan kuota ke Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel.
“Kami akan melayangkan surat pengajuan usulan tambahan kuota elpiji 3 kg agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” tambah Octa.
Langkah pengawasan ini juga mencakup verifikasi bahwa agen penyalur memprioritaskan masyarakat yang berhak menerima subsidi.
Hal ini sesuai dengan peraturan yang mengatur penggunaan gas elpiji 3 kg hanya untuk rumah tangga miskin dan usaha mikro.
“Penyaluran yang tidak tepat sasaran akan mengurangi kuota untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” pungkas Octa.