BACA JUGA:Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan Rutin Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasaran
BACA JUGA:Tim Semut Polsek Martapura Tangkap Pelaku Penganiayaan, Hampir Kabur ke Negara Brazil
Namun istri pelaku ternyata sudah tidak ada di hotel tersebut. Bahkan pelaku mendapat informasi istrinya sudah berada di Lubuk Linggau.
Pagi itu juga mereka langsung berangkat ke Lubuk Linggau. Sesampainya di Lubuk Linggau istri pelaku pun tidak ada ditempat, dan sudah lari ke Bayung lincir, Muba. Akhirnya mereka bertiga langsung menyusul kesana.
Setibanya di Bayung Lincir, mereka sempat ketemu dengan istri pelaku yang dibonceng oleh seseorang dengan menggunakan kendaraan motor.
Akhirnya terjadilah kejar-kejaran antara mobil pelaku dengan sang istri di jalan. Bahkan, mereka sempat di tegur oleh Polisi yang kebetulan lewat agar jangan ugal-ugalan di jalan.
Oleh karena itu mobil mereka kehilangan jejak dan hampir masuk ke Jurang. Akhirnya pada pukul 01.00 wib dini hari di hari Minggu 15 Desember 2024 pelaku dan korban memutuskan untuk pulang ke OKU Timur.
Sesampainya di rumah pelaku di Desa Taman Mulyo, Kecamatan Semendawai Suku III. Pelaku menawarkan korban untuk istrahat sejenak, karena capek dari perjalanan.
BACA JUGA:Tim Semut Polsek Martapura Tangkap Pelaku Penganiayaan, Hampir Kabur ke Negara Brazil
BACA JUGA:Kapolsek BP Peliung Pimpin Cooling System
Kemudian, korban Agus Wahono menanyakan ongkos travel yang sama sekali belum di bayar oleh pelaku. Namun alasan pelaku belum ada uang dan nanti saya bayar.
Disisi lain, teman korban Ahmad Yani tidur dengan pulas di rumah pelaku. Sedangkan korban Agus Wahono hanya berbaring sejenak.
Secara tiba-tiba, pelaku Raja langsung mengayunkan parang ke arah korban Agus Wahono. Namun korban sempat menangkis dan hanya mengenai kening dan tangan.
Sedangkan, korban Ahmad Yani tidak sempat mengelak lagi karena posisi sedang tidur dengan nyenyak.
Sehingga mengakibatkan korban Ahmad Yani terluka parah di sekujur tubuh akibat bacokan pelaku.
Tak sampai disitu, pelaku juga masih mengejar korban Agus Wahono dengan membawa parang. Tetapi korban Agus Wahono lari keluar rumah untuk meminta pertolongan ke warga sekitar.