BACA JUGA:Kredit Macet Menurun, Direktur Utama BRI Ungkap Strategi Tingkatkan Kualitas Aset
Adapun sesi utama yang dibahas mencakup topik ‘Religious Tolerance in Public Speech’ dan ‘The Importance of Churches and Religious Communities in the Preservation of Cultural Heritage’.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga dilengkapi kunjungan ke situs-situs bersejarah, seperti Church of Saint Sava, Museum of Yugoslavia, dan Universitas Beograd.
“Dialog Lintas Agama ke-5 ini merupakan bukti komitmen Indonesia untuk menyebarkan pesan perdamaian serta mempromosikan Islam yang rahmatan lil alamin,” tandas Gus Adib.
Hadir dalam kegiatan itu Rektor UIII Prof Zamhari Ma'ruf, Rektor UIN Mataram Prof Masnun Thahir, Rektor STABN Sriwijaya Tangerang Dr Edi Ramawijaya Putra, Rektor IAKN Manado Dr Olivia Cherly Wuwung, Rektor STAHN Mpu Kuturan Singaraja Prof Gede Suwindia.
Selain itu, hadir pula Dirjen Informasi dan Kebijakan Publik Kemlu Siti Nugraha Mauludiah, pejabat BPIP, Dubes RI untuk Serbia Muchammad Chandra Wijaya Yudha, dan utusan PBNU Hj Safira Machrusah.