Bendungan Tiga Dihaji, Pemda OKU Selatan Perhatikan Dampak Sosial

Proyek pembangunan bendungan Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat. -Foto: Dok /Harian OKU Selatan.---
MUARADUA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan terus mengawal pembangunan Bendungan Tiga Dihaji yang ditetapkan sebagai proyek strategis nasional.
Demi memastikan kelancaran, Pemkab menggelar rapat koordinasi khusus untuk membahas dampak sosial yang timbul dari proyek tersebut.
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah OKU Selatan, H. M. Rahmatullah, S.STP., MM, dan dihadiri oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji.
Agenda utama rapat meliputi pendataan, verifikasi, hingga penyusunan rekomendasi teknis yang nantinya akan dijadikan acuan penanganan di lapangan.
Menurut Rahmatullah, bendungan ini memiliki manfaat besar, mulai dari penyediaan air irigasi untuk pertanian, peningkatan ketahanan pangan, pengendalian banjir, hingga potensi pengembangan pariwisata di OKU Selatan.
BACA JUGA:Kinerja PDAM Tirta Raja Dapat Apresiasi, Bupati OKU: BUMD jadi Penopang PAD
BACA JUGA:Harapkan Hasil Terbaik, Asisten I OKU Selatan Lepas Peserta OSN ke Palembang
“Pemerintah daerah berkomitmen penuh mendukung percepatan pembangunan bendungan ini. Namun, kita juga harus memastikan dampak sosial ditangani secara transparan, adil, dan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Sekda menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, baik dengan pemerintah pusat, perangkat desa, maupun masyarakat terdampak. Musyawarah bersama dinilai sebagai jalan terbaik untuk menjaga kelancaran proyek sekaligus melindungi hak-hak warga.
“Sinergi antar pihak sangat dibutuhkan agar pembangunan berjalan lancar dan manfaatnya bisa dirasakan semua pihak,” tambahnya.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, Pemkab berharap pembangunan Bendungan Tiga Dihaji tetap sesuai target sekaligus memberikan kepastian hukum serta jaminan perlindungan bagi masyarakat terdampak.