KORANOKUTIMURPOS.ID - Penggunaan motor matic memang saat ini di Indonesia lebih banyak dibanding pengguna motor setandar atau persneling.
Wajar saja karena motor matic lebih mudah digunakan dan hemat bahan bakar. Bagi beberapa orang, merawat motor bukan perkara yang mudah.
Lantaran sebagian besar orang, banyak yang tak memahami acuan kapan harus melakukan servis motor rutin. Perawatan kendaraan bermotor memang kerap kali membutuhkan kesabaran dan ketelitian.
Selain haru rajin-rajin menjadwalkan service yang rutin dan berkala ternyata terdapat beberapa komponen atau sparepart yang punya masa expired atau tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.
Kerap kali sepeda motor yang kita gunakan sehari-hari akan mengalami mogok hingga kerusakan fatal karena kurang memperhatikan jadwal servise dan mengganti sparepart.
Mengganti beberapa komponen sepeda motor yang memang seharusnya secara teratur diganti akan membuat kekuatan sepeda motor tetap prima dan gesit.
BACA JUGA:Motor Astrea Grand Mengeluarkan Asap Putih, Waspada Oli Mesin Bisa Kering
Selain itu, suara mesin sepeda motor pun akan terasa halus dan seperti sedia kala saat kita pertama membeli motor tersebut.
Namun, semua itu juga harus diiringi perawatan dari ahli service. Berikut ini komponen sepeda motor yang perlu dicek dan diganti secara teratur:
1.Mengganti Kampas Rem
Jika kampas rem semakin menipis atau sudah aus, maka harus segera dilakukan pergantian. Komponen ini biasanya diganti ketika motor telah menempuh jarak 20.000 km.
2. Mengganti Oli Gardan dan Filter Udara
Penggantian pada oli mesin dan oli transmisi harus dilakukan secara rutin setiap jarak tempuh dengan kelipatan 8.000 km.
Sedangkan filter udara sebaiknya diganti setiap 16.000 km guna menjaga kesempurnaan pembakaran dan mengoptimalkan tenaga engine (tenaga besar tapi tetap irit bahan bakar).
3. Lakukan Pemeriksaan CVT Secara Berkala