Buah-buahan juga bisa menjadi penyumbang serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Sementara itu buah-buah yang rasanya asam, seperti jeruk, mengandung vitamin C yang dapat berperan sebagai antioksidan yang dapat bantu cegah terjadinya kanker hingga penyakit jantung.
buah-buahan merupakan bahan pangan tinggi serat yang disarankan untuk dikonsumsi oleh orang tua berikutnya.
Konsumsi buah ini bisa menjadi alternatif untuk lansia apabila kurang menyukai sayuran.
Kandungan vitamin pada buah ini dapat bantu mencegah proses degeneratif yang merupakan penurunan fungsi sel saraf tubuh karena radikal bebas.
Porsi penyajian buah-buahan untuk orang tua yaitu sebanyak 150 sampai 250 gram per hari.
Anda dapat memvariasikannya dengan beberapa jenis buah, seperti alpukat, pisang, pepaya, dan lain-lain.
5. Susu dan produk olahannya
BACA JUGA:6 Tips Persiapan Olahraga Agar Terhindar dari Cedera, Apa Saja? Simak Berikut ini
Susu dan produk olahannya seperti keju dan yogurt, bisa dimasukkan ke dalam menu untuk lansia sebagai sumber kalsium. Kalsium merupakan mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Mineral ini juga berperan untuk membantu menurunkan tekanan darah. Yogurt mengandung kalsium serta vitamin D sehingga bantu menjaga kesehatan tulang orang tua.
Di dalam yogurt juga terkandung probiotik atau bakteri baik untuk bantu memperlancar sistem pencernaan.
Namun, konsumsi yogurt untuk lansia ini disarankan secukupnya saja, yaitu sebanyak 100 sampai 200 ml sehari.
Itulah beberapa jenis makanan yang baik untuk tulang dan dapat mencegah osteoporosis. Namun, selain menjaga pola makan, kamu juga perlu melakukan aktivitas fisik untuk mencegah risiko osteoporosis.
Selain mengonsumsi asupan nutrisi pada makanan, bagi kamu penderita osteoporosis, kamu juga dapat mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D, serta pengobatan obat osteoporosis untuk memenuhi asupan nutrisi.