MUARADUA - Menjelang Tahun Ajaran Baru 2024-2025 yang akan dimulai pada 8 Juli mendatang, Kepala Dinas Pendidikan Beni Suhendro, SH., MM., menghimbau orang tua untuk membatasi penggunaan handphone (HP) oleh anak-anak.
Menurut Beni, perkembangan teknologi menyebabkan banyak anak menghabiskan waktu bermain game online di HP, yang dapat mempengaruhi pola pikir mereka.
"Saat ini, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar bersama HP daripada berkumpul dengan keluarga atau mengulang pelajaran, terutama menjelang Tahun Ajaran baru," katanya.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat mengurangi nafsu makan anak sehingga wajah mereka menjadi pucat dan semangat belajar menurun, yang pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi akademik.
"Oleh karena itu, kami mengajak para orang tua untuk membatasi anak bermain gadget," lanjutnya.
BACA JUGA:27 Ribu Peserta Siap Pecahkan Rekor Muri Gerakan Minum Kopi Serentak se Sumsel
Beni juga mengingatkan bahwa permainan game online, baik itu judi online atau game biasa, dapat mengancam prestasi dan masa depan akademik siswa.
"Jika anak-anak dibiarkan bermain game online, ini akan membahayakan diri mereka dan prestasi akademik mereka di masa depan," tambahnya.
Beni meminta kerja sama orang tua dalam mengawasi anak-anak agar tidak menghabiskan terlalu banyak waktu dengan HP.
"Saat di sekolah, guru yang mengawasi. Namun, ketika di rumah, tugas orang tua untuk mengawasi. Ini semua demi menjaga prestasi siswa," tandasnya.