Penggemar dan konsumen otomotif perlu bersabar menunggu hingga peluncuran resmi mobil ini ke pasar.
Dalam sebuah video di kanal YouTube resmi Toyota, perusahaan memberikan penjelasan tentang sistem hybrid ringan 48 volt yang kemungkinan besar akan digunakan dalam Fortuner terbaru. Sistem ini terdiri dari generator motor listrik berpenggerak sabuk, baterai 48 volt, dan konverter AC-DC.
BACA JUGA:Honda CR-V 2023 Terbaru, Mobil Hybrid Dilengkapi Spek Ciamik
Keunggulan sistem hybrid ringan ini, menurut Toyota, terletak pada kompak dan ringannya konfigurasinya. Hal ini memungkinkan pemasangan pada mesin yang sudah ada saat ini tanpa perlu memodifikasi secara signifikan.
Sistem hybrid ringan Toyota dijelaskan sebagai solusi yang membuat mesin menyala dengan senyap dan halus ketika fitur stop/start aktif.
Penggunaan motor listrik juga diklaim memberikan torsi ekstra saat diperlukan, sementara sistem regenerasi selama pengereman akan menyimpan energi ke dalam baterai.
Energi ekstra ini bisa digunakan untuk memberikan tenaga tambahan pada sistem pendukung seperti pompa, kemudi, dan kipas.
Toyota menyoroti keunggulan sistem hybrid ringan ini, termasuk respons yang halus dan minim getaran.
Dengan peningkatan efisiensi bahan bakar, Fortuner Hybrid diharapkan bisa menjadi pilihan terbaik yang lebih ramah lingkungan di segmen SUV.
Meskipun informasi yang beredar mengenai Toyota Fortuner Hybrid ini masih berupa rumor dan kabar yang belum dikonfirmasi.
Toyota belum memberikan pernyataan resmi atau detail teknis tentang mobil ini. Penggemar dan pecinta otomotif perlu menantikan informasi resmi dari Toyota untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang spesifkiasi, fitur, dan ketersediaan Toyota Fortuner Hybrid.
BACA JUGA:Berikut Ini Rekomendasi Mobil Irit Hemat Konsumsi BBM Untuk Harian
Bagi mereka yang mengikuti perkembangan mobil ramah lingkungan, Fortuner Hybrid mungkin menjadi pilihan yang menarik di tengah tren menuju teknologi hibrida yang semakin populer di industri otomotif global.(sumeks.co)