MEKSIKO - Mengaku selalu teringat apa yang terjadi di Palestina, petenis Ons Jabeur berurai air mata.
Dia tak sanggup merayakan kemenangan di WTA Finals.
Petenis Tunisia Ons Jabeur janji akan sumbangkan sebagian hadihnya di WTA Finals untuk Palestina.
Petenis profesional asal Tunisia menjadi juara di turnamen di Estadio Paradisus, Cancun, Meksiko.
Hari Kamis, 2 November 2023 menjadi hari bahagia buat Ons, namun di tak mampu membendung air matanya.
“Saya senang dengan kemenangan ini, tapi tak bisa merayakannya, saya ta tega melihat banyak korban terus berjatuhan,” ujarnya menangis.
Tiga kali finalis grand slam mengaku shock melihat berita banyak anak-anak dan bayi yang jadi korban tidak berdosa.
“Saya menyumbangkan sebagian dari hadiah saya untuk membantu Palestina,” tegasnya.
Ons Jabeur mengatakan, dirinya tidak bahagia dengan kemenangan ini.
“Ini bukan pesan politik, ini pesan kemanusiaan,” ujarnya.
Ons Jabeur menginginkan perdamaian di dunia.
Petenis berusia 29 tahun ini mengalahkan Marketa Vondrousova straight set 6-4 6-3.
Ini jadi balas dendam di final Wimbledon tahun ini.
Kemenangan ini buka peluang Ons Jabeur untuk mencapai 4 besar WTA Finals untuk pertama kalinya dalam karirnya. *