MARTAPURA,KORANOKUTIMURPOS.ID - Pembudidayaan ikan khususnya air tawar sepertinya semakin digeluti masyarakat, pasalnya hasil yang menjanjikan menjadi alasan utama bagi masyarakat untuk memulai bisnis ini.
Selain minat masyarakat dalam mengkonsumsi ikan air tawar yang cukup tinggi, pembudidayaan ikan juga memiliki potensial pasar yang besar lantaran produk perikanan terus meningkat.
Di Kabupaten OKU Timur sendiri pengembangan kelompok budidaya ikan kian melesat dan makin bertambah jumlahnya.
Mengingat pontensi dari Kabupaten berjuluk Bumi Sebiduk Sehaluan ini memiliki kekayaan ikan yang melimpah.
Salah satunya sungai komering yang membentang luas juga sebagai sumber kekayaan ikan air tawar yang dimiliki daerah lumbung pangan ini. Tentunya kekayaan ikan sudah tidak diragukan lagi.
Meskipun tidak semua tempat yang dilintasi oleh sungai komering tersebut, namun pengembangan budidaya ikan di OKU Timur saat ini sudah sampai ke pelosok desa.
Bahkan, dengan berkembangnya budidaya ikan, pemerintah Kabupaten OKU Timur sempat mendapatkan program kampung patin dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Dimana program unggulan tersebut bertujuan untuk pengembangan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal dan juga sebagai titik pembangunan desa.
Capaian tersebut terus ditingkatkan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur. Terbukti dengan meningkatnya jumlah kelompok pembudidaya ikan yang terus bertambah.
Tercatat hingga kini sudah 250 lebih Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) yang menjadi binaan dari Diskanak OKU Timur.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur Yuniharyanto, S.St melalui koordinator penyuluh perikanan, Annika, S.Pi.
"Sampai saat ini ada 266 Pokdakan yang tercatat dan kami berharap jumlah tersebut akan terus bertambah," ujarnya. Selasa, 14 Mei 2024 di ruang kerjanya.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Lanosin Berikan Bantuan Masyarakat OKU Terdampak Banjir
Ia pun menerangkan, dari kelompok budidaya ikan yang ada, progres dari produksi ikan yang dihasilkan juga mengalami peningkatan secara signifikan. Terutama jenis ikan patin yang menjadi ikon dari pengembangan program di OKU Timur.