Karena saat ini bahan baku tiwul susah didapat. "Saat ini sudah jarang yang tanam singkong, jadi hal tersebutlah yang membuat harga tiwul lebih mahal ditambah proses pembuatannya yang lumayan ribet dan lama," jelasnya.
Sementara Broto salah seorang pembeli tiwul mengaku, dirinya sering mengkonsumsi tiwul karena dirinya menderita penyakit diabetes.
Meski mahal tak menjadi masalah bagi dirinya. "Walaupun harganya lebih mahal dari pada beras, tidak menjadi masalah karena saat ini mencari tiwul juga susah," jelasnya.
Sebetulnya nasi tiwul memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Bahkan, tiwul sangat cocok untuk diet bagi para penderita diabet.
Kalau dengan nasi beras, mudah terolah menjadi kalori. Maka biasanya para penderita diabet dianjurkan untuk memakan makanan umbi-umbian sebagai pengganti nasi.
Sebab kalorinya lebih rendah. Dirangkum dari berbagai sumber, tiwul banyak mengandung gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
BACA JUGA:Menu Sehat Keluarga, Puding Alpukat Coklat dan Brownies, Mudah Membuatnya Cocok Untuk Pemula
Disetiap 100 gram tiwul terdapat :
- Air 63.50 gram
- Fospor 40 gram
- Karbohidrat 35 gram
- Kalsium 33 mg
- Vitamin C 30 mg
- Protein 1. 20 mg
- Zat besi 0. 70 mg
- Lemak 0. 30 mg