BACA JUGA:Ingin Terlihat Rapi, Pangkas Rambut Ramai Jelang Lebaran
2. Meningkatkan pikiran dan daya ingat yang kuat
Suatu riset menyebutkan bahwa tidur siang yang cukup dapat meningkatkan energi dan kelancaran aliran darah, termasuk di otak.
Sebuah riset menyebutkan bahwa orang yang tidur siang selama 15–30 menit, akan terlihat lebih segar, mudah fokus, dan produktif, daripada orang yang kelelahan saat bekerja.
Selain itu, tidur siang yang cukup juga dapat meningkatkan kelancaran aliran darah, termasuk di otak.
3. Menurunkan tekanan darah
Selain kebiasaan merokok dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam, stres dan kelelahan juga bisa meningkatkan risiko terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Tidur siang diketahui bisa menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil. Riset menyebutkan bahwa orang yang rutin tidur siang dan tidur yang cukup setiap malamnya memiliki risiko lebih rendah terkena hipertensi.
BACA JUGA:Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H, Mobil Listrik Bisa Ngecas Gratis di SPKLU Utomo Charge+
Hal ini diduga karena tidur siang dapat mengurangi hormon stres kortisol, yaitu salah satu hormon yang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat.
Stres bisa disebabkan oleh pekerjaan, keluarga, pertemanan, dan lain sebagainya. Seseorang yang stres tentu tidak bisa berkualitas tidurnya.
Ia akan terus menerus memikirkan masalah-masalah yang dihadapi, sehingga otot tubuh pun secara tidak disadari bisa ikut menegang dan sulit rileks.
Lebih dari itu, bukan saja berpengaruh pada kualitas tidur, stres juga berdampak pada kesehatan fisik. Rambut misalnya, akan mengalami penipisan hingga kebotakan. Kemudian mulut akan terkena sariawan dan bibir kering.
Akan tetapi ada beberapa orang sulit tidur siang karena harus menyelesaikan pekerjaan dan memiliki aktivitas yang padat.
Selain itu, penderita kondisi medis tertentu juga tidak dianjurkan untuk tidur siang karena dapat memperburuk gejala yang dialami.