MARTAPURA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Martapura menggelar panen raya bersama Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Selasa 5 Agustus 2025 sekitar pukul 2.00 WIB.
Acara panen raya tersebut di laksanakan di area Beranggang Lapas Kelas IIB Martapura.
Panen raya ini dipimpin langsung Kalapas Martapura Abas Ruchandar AMd IP SSos MAP, Kasi Binadik dan Giatja Imam Santoso, Kasi Kamtib Dedi Irawan, Kasubsi Kegiatan Kerja Dicki Novriandi beserta jajaran. Dinas Perikanan dan Peternakan . Dinas Pertanian.
Hasil tanam Warga Binaan ini berhasil di panen berupa tanaman Kangkung 50 ikat, sedangkan untuk hasil perikanan seperti ikan lele panen mencapai 166 kilogram. Kemudian dari sektor peternakan ayam Kampung Pedaging panen mencapai 40 ekor.
"Hasil panen Perikanan dan Peternakan langsung di beli oleh pengepul. Sedangkan untuk hasil pertanian langsung didistribusikan ke dapur Lapas Martapura untuk kebutuhan pangan Warga Binaan," kata Kalapas Kelas IIB Martapura Abas Ruchandar melalui Kasubsi Kegiatan Kerja Dicki Novriandi.
BACA JUGA:Festival Literasi Sumsel, Enos : Kami Dukung
BACA JUGA:Warga Desa Perjaya OKU Timur Gotong Royong Tambal Jalan Rusak
Menurutnya, kegiatan Ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk memberdayakan warga binaan dan mendukung ketahanan pangan nasional.
"Panen raya di lapas bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan pertanian kepada warga binaan, serta menghasilkan produk pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan internal lapas atau dijual kepada masyarakat," jelasnya.
Kalapas berharap kedepan tentunya Lapas Kelas IIB Martapura walaupun dengan kondisi lahan terbatas dapat meningkatkan ketahanan pangan. Dilain sisi Lapas Martapura mendapatkan hibat tanah 3 hektar dari Pemerintah Kabupaten OKU Timur. Dengan harapan pimpinan dapat menindaklanjuti untuk membuat Lapas yang Baru untuk mewujudkan 13 akselerasi Kementerian Imigrasi Pemasyarakatan.
Panen raya di lapas merupakan contoh nyata bagaimana program pembinaan kemandirian dapat memberikan manfaat ganda, baik bagi warga binaan, lembaga pemasyarakatan, maupun masyarakat luas, serta mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.