Sayap Ekonom

Rabu 30 Jul 2025 - 08:25 WIB
Reporter : yogie
Editor : yogie

 

Kwik hampir selalu menulis untuk harian Kompas. Tulisannya sangat ditunggu pembaca.

 

Sebagai aktivis sejak masih pelajar tidak ayal kalau Kwik akhirnya terjun ke politik. Ia masuk PDI bersamaan dengan Megawati Soekarnoputri. "Tahun 1994", katanya pada saya enam bulan lalu.

 

Laksamana Sukardi dalam tulisannya kemarin menyebut masuk PDI tahun 1991. Hampir satu masa dengan Kwik. Sekitar itu.

 

Kwik dan Laks seperti menjadi darah baru bagi PDI --menjadi sayap intelektual-ekonom di dalam partai. Level PDI pun seperti naik tinggi di kalangan terpelajar.

 

Saat Megawati mendirikan PDI-Perjuangan keduanya ikut Mega. Harapan Kwik: Mega akan mengibarkan ekonomi kerakyatan --ideologi ekonomi Kwik Kian Gie. Juga sesuai dengan citra yang dikembangkan Mega bahwa PDI-Perjuangan adalah partainya wong cilik.

 

Kwik pun kecewa. Berat sekali. Ketika Megawati menjadi presiden tidak satu pun ekonom PDI-Perjuangan masuk dalam jajaran tim ekonomi kabinet.

 

Tim ekonomi Megawati --kata Kwik-- justru dikuasai Mafia Berkeley --julukan untuk ekonom pro Amerika lulusan University of California Berkeley.

 

Bahwa Kwik dan Laks akhirnya masuk kabinet itu semacam "kecelakaan": Rencana menghapus Bappenas dan kementerian BUMN tidak jadi. Kwik pun jadi Ketua Bappenas, Laks jadi menteri BUMN.

Kategori :

Terkait

Rabu 30 Jul 2025 - 08:25 WIB

Sayap Ekonom

Kamis 03 Jul 2025 - 10:06 WIB

Asli ITB

Minggu 29 Jun 2025 - 08:26 WIB

Bukhari Sukarno

Sabtu 28 Jun 2025 - 08:50 WIB

Dasco Sicilia

Kamis 22 May 2025 - 08:57 WIB

Embun Diktator