BKMT Harus Hadir hingga Desa dan Jadi Pelopor Manfaat untuk Umat

Jumat 23 May 2025 - 17:17 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Rendy

KORANOKUTIMURPOS - Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru (HD) didampingi Ketua TP PKK Prov. Sumsel, Hj. Feby Herman Deru menghadiri pelantikan pengurus wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Sumatera Selatan periode 2025-2030 di Griya Agung.

Dalam sambutannya, HD mengucapkan selamat kepada Ketua Pengurus Wilayah BKMT Provinsi Sumatera Selatan beserta Para Anggota yang baru saja dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat BKMT, Dr. Hj. Syifa Fauzia, M.Arts.

"Kita baru saja menyaksikan peristiwa yang sangat sakral bagi wanita di Sumsel dengan telah dilantiknya kepengurusan BKMT sumsel. Saya ucapkan selamat kepada ibu halipah yang telah dilantik, kembali dipercaya untuk menjadi ketua BKMT Sumsel periode 2025-2030", ucap HD.

Terkait dengan 3 (tiga) Kab/kota di Provinsi Sumatera Selatan yang belum dibentuk BKMT, dirinya akan segera menginformasikan kepada Bupati/Walikotanya agar segera dibentuk.

Dalam menjalankan tugas pertama sebagai BKMT Sumsel yang baru saja dilantik, HD menyarankan agar kepengurusan dapat untuk merajut kepengurusan majelis taklim pada tingkatan Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan/Desa sehingga bisa lebih dikenal dan terlihat ditengah masyarakat.

HD juga meminta agar BKMT ikut berperan menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan bermanfaat bagi organisasi itu sendiri.

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu, 140 Rumah Rusak dan 8 Roboh

Selanjutnya HD meminta agar BKMT dapat menjaga kekompakan dalam berorganisasi dan tidak adanya perbedaan arah tujuan sehingga BKMT tetap hanya ada satu dan tidak ada BKMT lainnya.

"Saya salut, BKMT ini selama berdiri tidak ada konflik internal dan saya harap ini dapat dijaga jangan sampai ada organisasi BKMT lainnya", tutur HD.

Sementara itu Ketua Umum BKMT Pusat, Dr. Hj. Syifa Fauzia, M.Arts menjelaskan bahwa anggota BKMT saat ini berjumlah kurang lebih 1 juta orang se Indonesia. Dengan jumlah tersebut ia berharap BKMT harus memiliki peran strategis dalam menghadapi permasalahan serta memberikan solusi bagi pemerintah Indonesia, khususnya Sumatera Selatan.

Ia juga melaporkan bahwa BKMT sudah berdiri sejak 1 Januari 1981. Dimana dalam pembentukannya BKMT bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu pembelajaran di majlis taklim dengan membentuk forum bersama sebagai wadah komunikasi antar sesama majlis taklim.

Seiring berjalan nya waktu, BKMT makin dikenal oleh masyarakat. Sehingga BKMT berkeinginan agar majlis taklim lebih bermartabat, bukan hanya sebagai tempat belajar mengajar keislaman, namun memberikan kontribusi dan peranannya untuk umat dan masyarakat.

Maka dari itu, Ia meminta kepada BKMT Sumsel yang baru saja dilantik untuk ikut berperan secara independen bekerja sama dengan pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi oleh masyarakat khususnya di wilayah Sumatera Selatan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua BKMT Sumsel terpilih, Dr. Hj. Halipah, SP.T.H.T., M.M mengucapkan terimakasih karena dipercaya kembali sebagai ketua BKMT Sumsel periode 2025-2030.

"Saya mengucapkan terimakasih karena masih diberikan amanah kembali kepada saya sebagai pemimpin. Kami berkomitmen dalam mensyiarkan agama Islam kami akan melakukan usaha - usaha dengan inovasi yang relevan dengan perkembangan jaman. Seperti Meningkatkan kualitas pengurus pengajar dan metode pengajaran pendidikan, Membina kesadaran berbangsa dan bernegara serta meningkatkan kualitas para anggota majelis taklim", tuturnya.

Kategori :