PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru hari ini meninjau langsung perkembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Terminal Logistik Keramasan yang berlokasi di Stasiun Kertapati, Palembang.
Peninjauan ini dilakukan dalam rangka memastikan percepatan pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas angkut sumber daya alam (SDA), khususnya batu bara.
Dalam keterangannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan bahwa PSN ini memiliki target ambisius untuk meningkatkan kapasitas angkut batu bara dari semula 8 juta ton menjadi 40 juta ton.
Dengan percepatan penyelesaian proyek yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2026 atau awal tahun 2027, diharapkan HD dapat mengurangi secara signifikan lalu lintas kendaraan truk pengangkut SDA, khususnya batu bara, dan mengalihkannya ke jalur kereta api.
"Meskipun kita telah memiliki Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 74 Tahun 2018 yang mengatur tentang penghentian angkutan batu bara menggunakan truk dari Lahat ke Palembang, masih terdapat pengecualian-pengecualian, terutama untuk jalur dari tambang menuju jalan khusus," jelas Gubernur Herman Deru.
Lebih lanjut, HD berharap agar perusahaan pertambangan seperti PT Bukit Asam (PT BA) dapat lebih fokus pada pengangkutan batu bara menggunakan kereta api. Langkah ini diharapkan tidak hanya mengurangi gangguan terhadap masyarakat akibat lalu lintas truk, tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan eksploitasi batu bara yang dapat diangkut melalui jalur kereta api.
Dalam peninjauan tersebut, aspek keramahan lingkungan juga menjadi perhatian utama. Gubernur HD mengapresiasi penggunaan conveyor belt model kapsul yang tertutup, sehingga meminimalisir potensi pencemaran lingkungan.
BACA JUGA:Feby HD Apresiasi Donor Darah Serentak, Wujud Kepedulian Stok Darah
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan juga mendorong para investor untuk membangun jalan khusus truk yang menuju ke dermaga. Langkah ini diharapkan dapat semakin mengurangi potensi kecelakaan dan memisahkan jalur angkutan industri dari jalur umum.