
Sementara itu, Deyana Faradilla (16), kakak kandung Baraat yang berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara, juga mengucapkan terimakasih ke Kemensos. “Alhamdulillah, kondisi adik Baraat sudah lumayan membaik. Di sini juga nyaman, orang-orangnya baik semua, perhatian, dan kalau ke rumah sakit juga diantar pakai ambulans. Terimakasih Ibu Menteri tadi juga sudah menengok Baraat, sempat dipegang juga, saya senang sekali,” katanya.
Sebagai organisasi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, DWP Kemensos memiliki peran strategis dalam menciptakan ekosistem sosial yang saling mendukung demi kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan.
“Mari kita terus menjaga semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial. Dengan saling membantu, kita bisa mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri,” kata Fatma isteri Gus Ipul ini.
BACA JUGA:Indonesia dan Australia Jalin Kerja Sama Rantai Pasok Mineral Kritis
BACA JUGA:Indonesia dan Australia Jalin Kerja Sama Rantai Pasok Mineral Kritis
Selain memberikan bantuan Atensi, Fatma beserta rombongan DWP melakukan peninjauan ke beberapa kegiatan yang ada di ruangan lain dengan mengendarai mobil odong-odong, mengingat luasnya sentra Handayani sekitar 10 hektar.
Ruangan tersebut meliputi tempat menampung dan merawat anak-anak terlantar mulai 0-15 tahun, klinik kesehatan yang membantu pasien anak dari berbagai provinsi di Indonesia, tempat pelatihan craft, pelatihan tata boga, tempat penitipan anak pegawai, sekolah TK sampai ruang terapi.