KORANOKUTIMURPOS.ID - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, memang menghadapi tantangan besar menjelang Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok.
Hasil yang kurang memuaskan di Mandiri Challenge Series 2025 menunjukkan bahwa masih banyak aspek yang perlu dibenahi. Meski demikian, laga-laga tersebut memberi pelajaran penting untuk mempersiapkan tim.
Selain itu, dengan Indonesia tergabung dalam grup neraka bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman, persiapan yang matang menjadi kunci utama.
Pemusatan latihan di Jakarta bisa jadi momen yang tepat untuk memperbaiki kekurangan yang ada, terutama di lini belakang dan serangan. Timnas U-20 perlu meningkatkan kekompakan dan ketahanan mental untuk bisa bersaing di level Asia.
Sebelumnya dalam turnamen Mandiri Challenge Series 2025 di Sidoarjo beberapa Waktu lalu. Garuda Muda menelan dua kekalahan dan hanya meraih satu kemenangan dari tiga laga yang dijalani:
BACA JUGA:Apresiasi Inisiatif UKAW Kupang Bangun Fasilitas Olahraga Berkualitas di Indonesia Timur
BACA JUGA:Resmi Dilantik, Harapkan KORMI Terdepan Memasyarakatkan Olahraga dan Bugarkan Indonesia
Timnas Indonesia U-20 mengakhiri pertandingan Mandiri Challenge Series 2025 dengan kemenangan telak 4-0 atas India di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (30/1). Keempat gol Indonesia dicetak oleh Toni Firmansyah pada menit ke-5' lalu dua gol Muhammad Ragil (46' dan 60') dan Iqbal Gwijangge (76').
Sebelumnya pada dua laga melawan Yordania dan Suriah, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tim lawan dengan skor 0-1 dan 0-2.
Pelatih Indonesia U-20, Indra Sjafri menyatakan bahwa timnya masih ada kekurangan dan perlu evaluasi. Apalagi di Piala Asia U-20 2025 nanti lawan-lawan kuat sudah menunggu.