Sapa Ratusan Pendamping Sosial, Mensos Ingatkan Aktif Dalam Pemutakhiran Data

Jumat 31 Jan 2025 - 20:14 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Rendy

“Ini (program Bansos) sementara, jangan mereka dipendam di sini seumur hidup. Makanya diperlukan pendamping supaya bisa bergeser ke sini (program pemberdayaan sosial),” ucap Gus Ipul.

Ia menegaskan bahwa saat ini, Kemensos memiliki proses bisnis yang jelas dan terukur. Masyarakat yang awalnya menjadi penerima Bansos, maka dengan adanya dukungan dari seluruh pilar sosial, dapat "meluluskan" penerima Bansos itu, atau yang disebut graduasi, dari program Kemensos untuk selanjutnya dapat mandiri dan berdaya. Selain itu, bagi mereka yang telah digraduasi juga dapat diarahkan ke program-program Kementerian/Lembaga lain untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

“Jadi ini harus terukur. Tidak boleh orang nyaman di sini (menjadi penerima Bansos), dan ini tugas para pendamping untuk menggeser mereka ke pemberdayaan,” kata Gus Ipul.

Selain itu, Gus Ipul juga mengarahkan kepada para pilar sosial untuk selalu mengikuti perkembangan informasi di berbagai media sosial resmi milik Kemensos.

“Ikuti terus medsos Kemensos, bisa jadi ada informasi terbaru seperti peraturan dan program prioritas Presiden yang harus kita tindaklanjuti, juga agar tidak terbawa hoaks,” ucap Gus Ipul.

Gus Ipul juga mengatakan bahwa kerja Kemensos adalah kerja bersama. Seluruh pihak yang terlibat harus bekerja sama dalam satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

“Kita itu bekerja sebagai satu bagian. Kemensos, pemerintah provinsi/kabupaten/kota, termasuk DPR adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Suksesnya pilar sosial adalah sukses kami, sukses kami adalah sukses pilar sosial,” ucap Gus Ipul ketika menggugah semangat para pilar sosial yang hadir saat itu.

Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul didampingi oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Gerindra M. Husni dan anggota Komisi VIII Fraksi PAN Sigit Purnomo atau biasa dikenal Pasha Ungu. Selain itu, hadir pula anggota DPD RI Alfiansyah atau yang biasa dikenal Komeng, kemudian ada juga anggota DPD RI lainnya seperti Pdt. Penrad Siagian dan Adib Fuad.

Sigit Purnomo (Pasha Ungu) angkat bicara terkait kinerja Kemensos yang telah berjalan di bawah kepemimpinan Gus Ipul selama ini. Ia mengatakan Kementerian Sosial sangat tepat dipimpin oleh Gus Ipul karena menilik pada rekam jejaknya, selama ini sangat dekat dengan masyarakat serta memiliki kapasitas mumpuni.

“Saya yakin Gus Ipul orang yang paling tepat menduduki kursi Mensos. Bagaimana dekat dengan rakyat. Saya ucapkan terima kasih kepada Kemensos, baru empat bulan tapi prestasi Kemensos luar biasa,” ucap Pasha Ungu. 

Salah satu bukti kinerja Kemensos di bawah arahan Gus Ipul, kata Pasha, adalah saat merespons cepat bencana banjir yang melanda masyarakat yang berada di daerah pemilihannya.

"Tentu tugas Gus Ipul tidak mudah, tidak mengurusi satu orang saja tapi 20 persen masyarakat rentan di Indonesia yang perlu didukung oleh teman-teman pendamping sekalian,” ucap Pasha Ungu.

Salah satu pilar sosial yang hadir yaitu Zainal Arifin (53), Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia mengungkapkan di bawah kepemimpinan Gus Ipul, Kemensos memiliki kerja yang jelas dan lebih terukur.

“Arahan Pak Menteri sangat jelas. Ditambah lagi di bawah kepemimpinan Gus Ipul kami lebih bersemangat lagi. Kami sangat bangga dengan kepemimpinan Menteri Sosial yang baru ini,” kata Zainal. Ia mengatakan, selama berkiprah sebagai anggota Tagana, baru kali ini ada sosok menteri sosial yang begitu dekat dengan pilar-pilar sosial.

“Saya di Tagana dari tahun 2007, dari menteri ke menteri yang ada, hanya Pak Mensos Saifullah ini yang humoris, jadi sangat humoris dan bagus sekali pak Saifullah Yusuf ini,” kata Zainal.

Di akhir arahannya, Gus Ipul memberikan pesan kepada seluruh pihak yang hadir, khususnya pilar sosial untuk bekerja secara terpadu dan terukur.

Kategori :