MAN IC Jadi Madrasah Unggul Binaan Kemenag

Reporter: rama |

Editor: Yogi |

Sabtu , 14 Dec 2024 - 00:53

Dir GTK Thobib Al Asyhar lantik Kepala MAN IC Tanah Laut--

man ic jadi madrasah unggul binaan kemenag                            koranokutimurpos.id - kementerian agama membina sejumlah madrasah unggulan yang dikenal dengan madrasah aliyah negeri insan cendekia (man ic).
direktur guru dan tenaga kependidikan (gtk) madrasah, thobib al asyhar, mengatakan, ada 11 kriteria madrasah unggul. hal ini diingatkan kembali oleh thobib kepada civitas akademika madrasah unggul saat melantik siti salma sebagai kepala man ic tanah laut, kalimantan selatan, jumat (13/12/2024).
"kepala man ic harus bekerja dengan target capaian yang jelas. tahun pertama apa yang dihasilkan, tahun kedua apa, tahun ketiga apa, dan seterusnya. kalau tidak punya target, lalu apa gunanya embel-embel ic di belakang kata man,?" tanya thobib.
menurutnya, man ic yang disebut sebagai madrasah unggulan harus membuktikan diri bahwa dirinya memiliki distingsi yang jelas dibandingkan dengan madrasah reguler.
"dari 24 man ic seluruh indonesia, belum semua menunjukkan prestasi menonjol dalam bidang akademik dan non akademik," ungkap thobib.
baca juga:kemensos ajak bank dunia terlibat tangani pengentasan kemiskinan
baca juga:dorong umkm naik kelas dengan memanfaatkan ai
thobib menegaskan, pihaknya akan melakukan revitalisasi man ic pada 2025. caranya, mengubah beberapa strategi dan memberikan target yang jelas melalui pakta integritas kepada setiap kepala man ic.
"saya minta kepada kepala man ic tanah laut yang baru agar membuat target capaian yang konkrit. buktikan bahwa anda mampu menjadi pemimpin di sini. upayakan bisa melampui prestasi man ic serpong, sebagai madrasah terbaik di indonesia. kalau bermimpi sekalian yang tinggi," tuturnya.
thobib menyampaikan 11 indikator madrasah unggul yang harus menjadi perhatian, yaitu:
1. kepemimpinan pendidikan (educational leadership) yang efektif, efisien, transparan, dan adaptif.
2. kurikulum berbasis integrasi keilmuan (sains dan keislaman) dan terbentuknya budaya belajar yang baik.
3. guru dan tendik yang kompeten dan berdedikasi dengan kualifikasi yang sesuai.
4. kelengkapan fasilitas belajar memadai dan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman.
baca juga:kemenag susun naskah akademik pembentukan ditjen pesantren
baca juga:lelang transportasi pesawat jemaah haji 2025 dibuka, kemenag: proses transparan dan akuntabel
5. prestasi akademik dan non-akademik siswa (baik lokal, nasional, maupun internasional)
6. kemampuan memanfaatkan teknologi seperti e-learning, perangkat lunak edukasi, atau ruang digital.
7. fokus penanaman nilai (karakter) islam yang kuat dan pengembangan soft skill, seperti leadership, public speaking, interpreneurship, dll.
8. kemitraan dengan komunitas, seperti dunia industri, pt, atau lembaga lainnya untuk praktik dan pengembangan.
9. layanan konseling dan pengembangan siswa sebagai tempat konsultasi yang tepat.
10. lingkungan madrasah yang inklusif, menghargai keberagaman dan mendukung tumbuhnya sikap beragama yang moderat.
11. alumni yang berprestasi dan sukses dalam berbagai bidang, baik pada jenjang pendidikan lanjut maupun di tengah masyarakat.
baca juga:pemerintah perkuat sinergi dengan kampus optimalkan pemanfaatan kecerdasan artifisial
baca juga:menkomdigi ajak komunitas siberkreasi perkuat literasi ai
hadir dalam kesempatan tersebut kepala bidang penmad kemenag provinsi kalsel, bukhari muslim, kasubdit gtk ma, suwardi, kasubtim gtk ma, willy, kasubtim kepegawaian yudha, disaksikan para kepala man ic serpong, pekalongan, jambi, padang pariaman, palangkaraya, paser, dan seluruh guru dan tenaga kependidikan man ic tanah laut.