Kelola Pertambahan yang Biak, Dirjen Minerba Tekankan Faktor Keselamatan Kerja
Dalam upaya mewujudkan tata kelola pertambangan yang baik atau Good Mining Practice (GMP)--
KORNOKTIMURPOS.ID - Dalam upaya mewujudkan tata kelola pertambangan yang baik atau Good Mining Practice (GMP), para pimpinan puncak perusahaan pertambangan mineral dan batubara se-Indonesia berkumpul dalam Pertemuan Direksi yang diselenggarakan di Bandung.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan standar keselamatan kerja di seluruh operasional pertambangan di Indonesia.
Dalam industri pertambangan, menurut Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Tri Winarno, keselamatan pekerja sangat penting untuk mewujudkan tata kelola pertambangan yang baik (GMP).
Melalui pertemuan ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan kerja dan mengurangi jumlah kecelakaan kerja yang terjadi.
"Pelaksanaan kegiatan pertambangan yang aman dan selamat bukanlah pilihan, tetapi suatu keharusan" tegasnya.
Tri percaya bahwa penerapan standar keselamatan pertambangan dalam setiap lini operasional pertambangan sangat penting.
BACA JUGA:Kemenag Resmikan Kota Tasikmalaya sebagai Kota Wakaf
Selain memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh undang-undang, investasi terus-menerus dalam infrastruktur keselamatan, pelatihan keterampilan, dan dukungan penuh terhadap Kepala Teknik Tambang adalah fokus utama.
Metode ini diharapkan meningkatkan keselamatan, kesehatan, dan efisiensi operasional pertambangan.
Turut hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) pada acara tersebut para direktur perusahaan yang menerima penghargaan Good Mining Practice Awards 2024, Direktur PT Berau Coal (Arief Wiedhartono); Direktur Operasional PT Semen Indonesia Tbk (Reni Wulandari); dan Direktur PT Tunas Inti Abadi (Dadik Kiswanto).
Para direksi memaparkan best practice keselamatan pertambangan pada perusahaannya dan mendiskusikan tantangan implementasi dan ruang pengembangan untuk menjaga keselamatan kerja pertambangan maupun keselamatan operasional pertambangan.
"Sektor pertambangan di Indonesia dapat lebih maju dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta mampu meningkatkan daya saing global," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Ditjen Minerba juga memberikan penghargaan Prasetya Ahimsa kepada perusahaan yang unggul dan telah mematuhi penerapan keselamatan pertambangan selama periode penilaian 2023.