Gula Aren: Solusi Alami untuk Meningkatkan Penanganan Anemia

KORANOKUTIMURPOS.ID -Anemia, kondisi yang ditandai oleh rendahnya kadar hemoglobin dalam darah, telah menjadi salah satu masalah kesehatan yang umum di Indonesia.

 Kurangnya asupan zat besi dan nutrisi penting lainnya menjadi penyebab utama dari kondisi ini, terutama di kalangan wanita hamil dan anak-anak. 

Namun, sebuah inovasi sederhana nampaknya dapat menjadi solusi yang efektif yaitu dengan mengonsumsi gula aren.

Gula aren, yang terbuat dari nira pohon aren, diketahui memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

 Selain memberikan rasa manis alami, gula aren kaya akan zat besi, kalsium, dan vitamin B kompleks, yang semuanya berkontribusi untuk meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia. 

Mengonsumsi gula aren secara rutin dapat membantu meningkatkan asupan zat besi dalam tubuh. 

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tau, Inilah 6 Penyebab Terjadinya Radang Mata, Simak Berikut Ini

Selain itu, gula aren juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir, sehingga lebih aman dikonsumsi bagi mereka yang khawatir dengan kadar gula darah.

Untuk lebih mempopulerkan gula aren sebagai salah satu alternatif dalam mengatasi anemia, berbagai program sosialisasi telah dilakukan di beberapa daerah.

Salah satunya adalah workshop yang diselenggarakan di Jakarta, di mana para ahli gizi dan petugas kesehatan memberikan informasi tentang cara mengolah gula aren dalam makanan sehari-hari.

Masyarakat perlu lebih paham bahwa gula aren tidak hanya sekadar pemanis, tapi juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, terutama dalam meningkatkan kadar hemoglobin.

BACA JUGA:Solusi Alami : Menjaga Kesehatan Mata Dengan Komsumsi Wortel yang Efektif

Beberapa resep sehat yang menggunakan gula aren juga diperkenalkan, seperti smoothie buah dengan gula aren, camilan energi berbahan dasar kacang dan gula aren, serta minuman herbal detox yang menyegarkan.

Di sisi lain, juga mendukung penggunaan gula aren sebagai bagian dari usaha memerangi anemia.