PMI OKU Timur Promosikan Gerakan Kepalangmerahan

MARTAPURA - Anggota Palang Merah Remaja (PMR) merupakan kader relawan bagi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKU Timur untuk mempromosikan gerakan Kepalangmerahan.

Jadi guna mengasah bakat serta kemampuan anggota PMR, PMI Kabupaten OKU Timur menggelar Tri Lomba Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Madya dan Wira se-Kabupaten OKU Timur.

Dimana kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Relawan yang ke-19.

Selain itu juga guna mempromosikan peran gerakan kepalangmerahan dan karya kemanusiaan. Serta mengadvokasi pelajar berlandaskan semangat kerelawanan, untuk beraksi nyata membuat suatu perubahan bagi kondisi ketentraman dan lingkungan.

Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten OKU Timur dr Sheila Noberta, SpA, MKes mengatakan, ia sangat bangga atas terselenggaranya kegiatan ini.

Dimana agenda Tri lomba ini sangat banyak sekali manfaatnya untuk adik-adik semua.

Salah satunya adalah sebagai apresiasi terhadap pembinaan dan pelatihan yang sudah anggota PMR dapatkan di sekolah.

“Disinilah kalian mendapatkan wadah untuk bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dari pembinaan dan pelatihan dari pembina dan pelatihnya di sekolah masing-masing. Disini juga merupakan ajang kreativitas ajang untuk berprestasi serta menunjukkan kemampuan diri untuk mengembangkan potensi diri,” katanya, Jumat (15/12/2023).

Selain itu, kegiatan ini juga salah satu tempat untuk menumbuh kembangkan bakat-bakat anggota PMR yang nantinya akan menjadi kader PMI. Serta anggota PMR yang ikut kegiatan ini patut berbangga diri karena kalian adalah orang-orang terpilih.

Tidak semua anak, tidak semua orang bisa menjadi seorang relawan, karena harus punya sifat-sifat mental yang tangguh dan peduli dengan sesama. Ini harus menjadi modal besar untuk menjadi relawan.

“Saya doakan semoga anak-anak yang ada di sini kelak ketika sudah mendapatkan pelajaran PMR di sekolahnya kelak bisa menjadi relawan-relawan PMI terutama di Kabupaten OKU Timur. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, menimba pengalaman sebanyak-banyaknya. Karena yakinlah nanti kalian akan mengenang masa-masa ini,” ucapnya.

Ia juga berpesan kepada anggota PMR bahwa dengan mengikuti ekstrakurikuler dapat dilatih untuk menjadi karakter yang punya mental yang tangguh. Tidak lemah serta problem solver dan peduli sesama mempunyai empati tinggi.

“Saya rasakan banyak sekali manfaat yang didapatkan dan itu menjadi modal dalam mengarungi kehidupan selanjutnya. Percayalah nanti ya mental tadi itu terbentuk ketika kita berorganisasi. Terutama organisasi-organisasi yang berhubungan seperti dengan kemanusiaan seperti PMR. Karena PMR ini organisasi yang sangat luar biasa,” bebernya. 

 Jadi, ia minta agar anak-anak untuk memanfaatkannya dan terus ikut ekskul PMR mulai dari SMP nanti SMA. Serta lanjut lagi ke tingkat lebih lanjut dengan menjadi relawan-relawan di PMI Kabupaten OKU Timur.