Unjuk Inovasi di Jepang, Industri Nasional Raup Kerja Sama Senilai USD 10 Juta
Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan daya saing industri nasional di kancah global dengan turut berpartisipasi dalam pameran internasional Manufacturing World Osaka (MWO) yang berlangsung pada 2-4 Oktober 2024 di Jepang.--
“Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat internasional,” imbuh Plt. Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A. Cahyanto.
Plt Dirjen KPAII menyampaikan bahwa keikutsertaan Indonesia merupakan salah satu upaya optimalisasi pemerintah dalam menarik investor asing, salah satunya dengan melakukan market sounding secara luas kepada calon investor mengenai potensi dan peluang investasi di Indonesia.
“Yang tidak kalah penting adalah branding terkait advanced industry kepada perusahaan yang sudah existing di Indonesia,” ujarnya.
Untuk meningkatkan peluang kerja sama, para co-exhibitor juga aktif mengunjungi stan-stan perusahaan Jepang yang menjadi potential buyer.
“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami lebih dalam mengenai kebutuhan pasar Jepang, serta tren terkini dalam industri manufaktur. Dengan pendekatan ini, diharapkan para pelaku industri Indonesia dapat lebih siap untuk memenuhi ekspektasi dan kebutuhan buyer internasional,” tandas Eko.
Menurut Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional (ASDIPI) Syahroni Ahmad, keberhasilan dalam pameran ini adalah langkah signifikan bagi Indonesia dalam upaya mendorong industri manufaktur nasional agar lebih berdaya saing.
BACA JUGA:Menparekraf Gali Potensi Wisata di Kawasan Titik 0 KM Merauke
“Dengan dukungan penuh dari Kemenperin, diharapkan industri dalam negeri dapat terus berinovasi dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar internasional,” terangnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Indonesia siap menghadapi tantangan industri global dan terus berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi para investor asing.
“Kemenperin berkomitmen untuk terus mendukung pelaku industri dalam mengeksplorasi peluang global. Partisipasi Indonesia di pameran internasional seperti MWO merupakan langkah penting dalam mempromosikan inovasi dan meningkatkan investasi, sehingga dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat industri manufaktur yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan,” pungkas Syahroni.