DBD Meningkat, Anggota DPRD Kabupaten OKU Timur Edi Kurniansah Datangi RSUD Martapura

SIDAK : Anggota DPRD Kabupaten OKU Timur dari fraksi Partai Demokrat Edi Kurniansah melakukan sidak dan mengunjungi pasien penderita DBD.--

MARTAPURA,KORANOKUTIMURPOS.ID - Anggota DPRD OKU Timur Edi Kurniansah dari fraksi Partai Demokrat lakukan sidak di RSUD Martapura.

Sebagai tindak lanjut laporan dari masyarakat terkait naiknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Dalam sidak ini untuk memastikan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat terutama pelayanan selama perawatan di RSUD Martapura khususnya bagi pasein yang terkena penyakit DBD. 

Anggota DPRD OKU Timur Fraksi Partai Demokrat Edi Kurniansah SH mengatakan, bahwa untuk kinerja dan pelayanan semua perawatan maupun dokter sudah sangat baik.

"Saya melihat kinerja maupun pelayanan kesehatan di RSUD Martapura sangat baik. Namun yang menjadi pertanyaan ini kemana peran Dinas Kesehatan dalam upaya pencegahan DBP di Kabupaten OKU Timur," katanya, Senin 2  September 2024.

BACA JUGA:Keunggulan Oppo Reno 12 F, Hp dengan Harga Rp 4 Jutaan, Cek Spesifikasinya

Lanjut kata Edi, karena jika dibandingkan tahun 2023 pada tahun 2024 ada sekitar 86 pasien DBD yang dirawat di RSUD Martapura. Hal ini terjadi kenaikan yang cukup signifikan. 

"Saya minta kepada Dinas Kesehatan khususnya kepala dinas untuk dapat memberikan langkah-langkah pencegahan penyebaran wabah DBD ini," ujarnya. 

Laporan yang banyak di wilayah Dapil V, tepatnya di Kecamatan Buay Madang ada tujuh desa yang memberikan laporan.

"Sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit ada di RSUD Martapura dan RSUD OKU Timur. Dalam waktu dekat juga saya akan datang ke RSUD OKU Timur untuk memastikan pelayanan kesehatan disana," ujarnya. 

Ia juga menyampaikan, sampai hari ini belum ada tindakan pencegahan dari Dinas Kesehatan OKU Timur.

"Sampai saat ini belum ada respon dari Dinas Kesehatan. Saya selaku perwakilan masyarakat meminta kepala Dinas Kesehatan OKU Timur untuk segera melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi penyebaran penyakit DBD di Kabupaten OKU Timur," tuturnya.

BACA JUGA:Kejari OKU Timur Terus Kembangkan Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Bawaslu

Sementara, direktur RSUD Martapura dr Dedy Damhudy melalui Wiwin Trisulistyowati selaku Kasi Keperawatan RSUD Martapura menyampaikan, memang dari Januari hingga Agustus ini untuk penyakit DBD cukup fluktuasi ada peningkatan dan penurunan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan