PPAP Tahun 2024 Dibuka Secara Serentak, Kemenpora Harap Pemuda Maju Menuju Indonesia Emas 2045
// Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) tahun 2024 dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahrga.--
KORANOKUTIMURPOS.ID - Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) tahun 2024 dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahrga (Kemenpora RI) Raden Isnanta di Hotel Grage, Bengkulu.
Acara pembukaan juga tersambung secara virtual di SwisBell Hotel, Kalimantan Utara.
Pelaksanaan PPAP tahun 2024 sendiri diikuti 70 orang peserta yang berasal dari 36 provinsi digelar di 2 tempat yaitu Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Provinsi Bengkulu.
Pada acara tersebut Isnanta menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada provinsi Bengkulu dan Kalimantan Utara yang telah bekerja keras menjadi tuan rumah PPAP 2024 yang akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan.
“Kemenpora mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Provinsi Kaltara dan Provinsi Bengkulu sebagai tuan rumah pelaksanaan PPAP, sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga telah melepas seluruh peserta program Indonesian Dream, yang salah satunya PPAP secara virtual,” kata Deputi Isnanta.
BACA JUGA:PSSI Tuntaskan Kursus Wasit Liga 1 2024/2025, Harapkan Pengadil Lapangan Semakin Kompeten
Sesuai dengan tema yang diusung yakni “Pemuda Maju, Raih Indonesia Emas 2045”, PPAP 2024 menjadi wadah penting bagi para pemuda saling bertukar ide, membangun jaringan, dan memperkuat semangat nasionalisme. Dengan semangat dan tekad yang kuat, para pemuda diyakini menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Program ini untuk mengembangkan pemuda sehingga memiliki visi ke depan untuk membawa Indonesia yang berdaya saing," ucap Deputi Isnanta.
Kepada peserta PPAP Deputi Isnanta berpesan agar pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh tidak berhenti satu bulan di program ini tapi terus ke depan dengan mengembangkan jaringan komunitas alumni.
"Komunitas nantinya bisa semakin besar sehingga dampaknya bisa dirasakan seluruh Indonesia diawali dengan membangun daerah masing-masing. Ada yang nantinya bergerak di bidang pendidikan menjadi guru, bidang kesehatan, pemimpin politik, pemimpin daerah, dan lainnya," harapnya.
Selain itu peserta diharapkan melakukan berbagai kampanye sosial terkait isu kesetaraan gender dan isu ramah disabilitas sehingga mampu mengangkat moral penyandang disabilitas dan yang termarjinalkan.
"Selain itu perlu menekankan isu penciptaan lapangan kerja melalui berwirausaha sehingga nantinya dapat membangkitkan sektor ekonomi," kata Isnanta.
BACA JUGA:Dukungan Aice, Kemenpora Harap Semangat Atlet Makin Berkobar di Olimpiade 2024 Paris
Sebelumnya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri menyampaikan bahwa provinsi Bengkulu merasa terhormat menjadi salah satu tuan rumah PPAP 2024 karena kegiatan ini sangat penting dalam memupuk persatuan di tengah keberagaman sebagai wujud nyata Bhineka Tunggal Ika.