Kualitas Shin Tae-yong, Bung Towel: Perlu Terus Diuji, Disuapin Erick Thohir Terus Enak Betul

JAKARTA - Pengamat sepak bola Bung Towel menilai kualitas pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong perlu diuji terus.

Salah satunya adalah ketika Nathan Tjoe-A-On kembali ke klubnya, SC Heerenveen.

Nathan menjadi pemain kunci kala Indonesia sukses mencukur Yordania 4-1 di penyisihan grup.

Pemain naturalisasi itu menjadi pemain terbaik di pertandingan tersebut.

Menariknya Shin Tae-yong memang sang pemain sebagai gelandang.

Sementara posisi asli Nathan yakni sebagai bek sayap kiri yang kebetulan bentrok dengan Pratama Arhan.

Bung Towel mengapresiasi pemanggilan kembali Nathan kala sukses menyingkirkan Korea Selatan.

Namun di sisi lain, Towel menilai di sinilah seharusnya kualitas Shin Tae-yong perlu diuji.

Menurutnya Shin Tae-yong harus diberi tantangan ketika pemain kuncinya absen.

"Tetapi seharusnya kita challenge, ketika tanpa Nathan, apa yang akan dilakukan oleh Shin Tae-yong?" kata Bung Towel dalam acara Hot Room bersama Hotman Paris di stasiun televisi swasta, dikutip Jumat, 26 April 2024.

Ia menegaskan, kualitas pelatih asal Korea Selatan itu harus terus diuji.

Katanya, jangan sampai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terus memanjakan Shin Tae-yong dengan pemain naturalisasi.

"Kita sedang menguji kualitas Shin Tae-yong. Kita mau lihat, kalau disuapin terus sama Erick Thohir, enak betul Shin Tae-yong," tegasnya.

Shin Tae-yong Mainkan Nathan

Faktanya Shin Tae-yong tak menyia-nyiakan potensi Nathan setelah diizinkan kembali membelas timnas Indonesia.

Pada pertandingan melawan Korsel, Jumat dini hari, Nathan kembali diplot di tengah.

Ia sukses menjadi motor serangan bersama Ivar Jenner.

Dalam statistik pasukan Garuda Muda tak disangka tampil lebih dominan.

Nathan memimpin skuad Garuda dalam penguasaan bola hingga 53 persen. Sedang Korsel 47 persen.

Umpan-umpan yang dibuat pemain timnas Indonesia mencapai 539 operan. Akurasinya mencapai 81 persen.

Indonesia terbukti tampil agresif dengan membuat 20 pelanggaran.

Hal ini penting untuk merusak konsentrasi permainan lawan.

Di depan gawang, Shin Tae-yong patut bangga karena pemainnya sukses membuat 21 tembakan.

Kemudian ada 5 percobaan yang berhasil mengarah ke gawang, di mana dua bola di antaranya sukses menjadi gol.

Kedua gol Indonesia dicetak oleh Rafael Struick di menit 15' dan 45+3'.

Coach Justin akhirnya menanggapi. Menurutnya pertandingan melawan Korea merupakan laga penting.

Sebagai pelatih sudah pastikan mengupaya timnya diperkuat dengan pemain terbaik.

"Ini pertandingan penting Towel. Ini, kan sebuah upaya yang dilakukan," jelasnya.

Justin berpendapat, kendati Indonesia tanpa Nathan pun, Shin Tae-yong akan bisa memberi perlawanan terhadap Korea.

"Kalau seandainya Nathan tidak bisa, gue yakin kita tetap bisa [melawan Korea]," terang Justin.

Ia menambahkan, "Tapi kalau seandainya Nathan bisa didatangkan kenapa tidak?"

Coach Justin memberi contoh, sebuah klub diperkuat oleh 11 orang seperti Messi belum tentu juara juga.

"Nggak segampang itu. Memang lo kira dengan 11 Messi bisa langsung juara? Kan, nggak!" tegasnya.

Argumen bung Towel dinilai kurang valid. Bukan sekadar mencapai target saja.

Faktanya, Shin Tae-yong memberi jaminan lebih di ajang Piala Asia U23 dalam kesepakatan dengan Erick Thohir.

Coach Justin mengungkap Shin Tae-yong sendiri sudah percaya diri Indonesia bisa lolos ke 4 besar.

Bukan tanpa alasan, ada target lain yang diharapkan di kancah Internasional, yakni lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Pun demikian, penampilan Garuda Muda menantang Korsel, Jumat dini hari, faktanya melebihi ekspektasi.

Secara mengejutkan Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U23 2024 di Qatar.

Kini Indonesia akan menunggu hasil pertandingan Uzbekistan vs Arab Saudi dan Irak vs Vietnam.

BACA JUGA:Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024, Tim Garuda Muda Berhasil Singkirkan Korea Selatan

BACA JUGA:Jelang Lawan Korsel, Shin Tae-yong Pastikan Total untuk Indonesia

BACA JUGA:Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Mereka Ciptakan Sejarah Baru Sepakbola Indonesia

Indonesia dan Jepang sudah menunggu dan memastikan diri untuk menantang pemenang dari dua pertandingan tersebut.(*)