Mengejutkan, Usai Ketua PPS, Anggota KPPS di Desa Banuayu OKU Timur Meninggal
//Anggota KPPS di Desa Banuayu OKU Timur Meninggal FOTO : DEO/OKUTPOS--
Kebetulan Suryadi hendak menyalurkan hak pilihnya di TPS tersebut. Sekalian dia memantau pelaksanaan Pencoblosan di TPS 03 tersebut.
Tidak lama kemudian, Suryadi mengalami mual dan muntah. Sehingga Suryadi dibawa ke rumah. Karena kondisinya lemah oleh keluarga dibawa ke RSUD Martapura.
"Jadi hari Rabu 14 Februari dirawat. Tadi jam 5 sore meninggal," katanya.
BACA JUGA:Saudara Kembar Tenggelam Ketika Sedang Memancing di Sungai Komering OKU Timur, Diduga Terpeleset
Diceritakannya, selama bekerja sebagain penyelenggara di PPS, Suryadi aktif di seluruh tahapan pemilu di tingkat PPS.
"Kami tidak menyangka, karena selama bekerja dia terlihat biasa saja, tidak ada keluhan ataupun terlihat lesu," katanya.
Dia juga menceritakan, selama di rumah sakit, Suryadi sempat membuat vidio dan mengirimkan ke anak buahnya di PPS Banu Ayu.
"Dalam vidio itu beliau menanyakan perkembangan-perkembangan pencoblosan dan perhitungan suara," katanya.
Selain itu, lanjut Susanto, melalui vidio yang diterimanya pada Sabtu 17 Februari 2024 malam itu, Suryadi juga menyampaikan pesan agar gaji Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) segera disalurkan.
"Dia berkominikasi dengan kami, menyampaikan agar honor KPPS segara dibayarkan jika uangnya sudah ada. Intinya dia masih kontrol kerjaan kami bahawan," ujarnya.
BACA JUGA:CASN 2024, Pemkab OKU Timur Usulkan 1799 Formasi Guru dan Nakes
Dia mengatakan, melihat vidio yang dikirim oleh Suryadi, rekan kerja merasa senang, karena tampak dalam rekaman vidio itu Suryadi terlihat sehat.
"Kami senang juga saat melihat vidio, kami merasa beliau sudah sehat," ujarnya.
Senada disampaikan Sekretaris PPS Desa Banu Ayu, Dwi Utomo, bahwa almarhum Suryadi selama bertugas di PPS Banu Ayu orangnya baik.
"Keseharian, selama bekerja dengan kami orangnya enak, humble, loyal kalau soal pekerjaan," ujarnya.