Saudara Kembar Tenggelam Ketika Sedang Memancing di Sungai Komering OKU Timur, Diduga Terpeleset

Foto Deo OTP - Saudara kembar Angga dan Rangga, 13 tahun, di OKU Timur tenggelam di Sungai Komering ketika sedang memancing.--

MARTAPURA - Saudara kembar Angga dan Rangga, 13 tahun, di OKU Timur tenggelam di Sungai Komering ketika sedang memancing.

 

Tepatnya di Desa Betung,  Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Kamis 15 Februari 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian naas tersebut terjadi saat Angga dan Rangga asyik memancing di Sungai Komering.

Diduga Rangga terpeleset jatuh ke Sungai Komering. Melihat kembarannya terjatuh, Angga spontan terjun ke Sungai Komering, berniat untuk menolong.

Karena arus air Komering cukup deras, diduga Angga ikut tenggelam bersama saudara kembarnya.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, melalui Kasubsi Operasi Manca Rahwanto membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menyampaikan bawah ia menerima laporan adanya orang tenggelam dari Camat Semendawai Barat pada Kamis 11 Februari 2024 sekitar pukul 21.15 WIB.

Mendapat kabar itu, Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond langsung memerintahkan Tim Rescue Unit Siaga SAR OKU Timur melakukan pencarian.

"Tim SAR dan gabungan TNI Polri, BPBD dan masyarakat lansung melakukan pencarian, namun pada malam hari korban belum ditemukan," kata Manca, Jumat (16/02/2024).

Kemudian, lanjutnya, pencarian hari kedua dilanjutkan oleh SAR dan gabungan, Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

"Pencarian kedua kita bagi dua tim, dengan radius 2 KM. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat," katanya

Sedangkan SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.

Perkembangan pencarian, pada pukul 10.00 WIB satu korban atas nama Angga ditemukan dalam keadaan meninggal. Korban angga ditemukan sekitar satu kilometer dari tempat kejadian tenggelam.

"Selanjutnya korban kita serahkan ke rumah duka, untuk ditangani secara khusus oleh pihak keluarga," ujar Manca.

Dia mengatakan pencarian terus dilakukan untuk korban kedua. Kendala yang dihadapi, kondisi arus air cukup deras, dan juga keruh.

BACA JUGA:Setelah 8 Hari Dinyatakan Tenggelam, Said Warga Cempaka Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

"Serta air keruh menyulitkan jika melakukan penyelaman, karena jarak pandang terbatas," pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan