8 Guru dan Tenaga Kependidikan Raih Berbagai Juara di GTK
Delapan guru dan tenaga kependidikan dari berbagai jenjang berhasil menorehkan tinta emas di ajang Apresiasi GTK Tingkat Provinsi Sumatera Selatan 2025.--
MARTAPURA- Kabar bahagia datang dari para pejuang di garis depan pendidikan di Kabupaten OKU Timur. Delapan guru dan tenaga kependidikan dari berbagai jenjang berhasil menorehkan tinta emas di ajang Apresiasi GTK Tingkat Provinsi Sumatera Selatan 2025, yang diselenggarakan oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Selatan.
Keberhasilan ini bukan sekadar daftar nama pemenang, melainkan cerminan bagaimana semangat dan profesionalisme guru-guru OKU Timur terus menyala, bahkan di tengah keterbatasan fasilitas dan jarak wilayah yang terbentang luas.
Dari pelosok Jayapura, seorang guru SD bernama Feri membuktikan bahwa dedikasi tak mengenal panggung besar. Ia dinobatkan sebagai Juara 1 GTK Dedikatif Guru SD berkat inovasi pembelajaran berbasis literasi lokal dan pendekatan sosial-emosional yang diterapkannya di kelas.
Sementara itu, di tingkat SMP, Gede Mudita dari SMP Negeri 2 Semendawai Timur menoreh prestasi serupa sebagai Juara 1 GTK Dedikatif Guru SMP, berkat program pembelajaran kontekstual yang menumbuhkan karakter dan kepedulian lingkungan siswa.
BACA JUGA:Strategi Besar OKU Timur di Balik Pemecahan Tiga Rekor MURI
BACA JUGA:Wakil Bupati OKU Timur Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
Tak kalah inspiratif, Fitriani** dari TK IT Taqwa berhasil membawa pulang Juara 1 GTK Dedikatif Guru TK. Ia dikenal sebagai guru yang menanamkan nilai keislaman dan kemandirian anak melalui metode bermain berbasis proyek sederhana yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
“Bagi kami, setiap langkah di kelas adalah ladang pengabdian. Kami tidak mengejar penghargaan, tapi kalau kemudian diapresiasi, itu menjadi energi tambahan,” ujar Fitriani, menahan haru.
Selain guru, insan pendidikan lain dari OKU Timur juga mengukir prestasi dalam kategori transformasi pendidikan.
Wiwik Asih, pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, tampil sebagai Juara 1 GTK Transformatif Pengawas Dikdas. Ia dikenal aktif membina sekolah-sekolah dasar dengan pendekatan mentoring dan komunitas belajar guru.
Kemudian ada Victor Mochamad Arief dari SD Negeri 9 Martapura yang menyabet Juara 1 GTK Transformatif Tenaga Administrasi Sekola. Ia mengubah sistem tata kelola administrasi berbasis digital sederhana di sekolahnya, yang kini diadopsi oleh beberapa sekolah lain di kecamatan.
Tak berhenti di situ,Meita Yaraoh dari KB SS Cut Mutia meraih Juara 2 GTK Transformatif Kepala PAUD, sementara Ani Marlinda dari TK PG Komering menjadi Juara 2 GTK Dedikatif Kepala TK. Sedangkan M. Barcenur dari SD Negeri 1 Batumarta VII dan Subekti seorang Kepala Sekolah di SD Negeri Karang Kemiri Belitang masing masing menjadi Juara 3 GTK dan Kepala Sekolah Pelopor Komunitas Belajar (Kombel) bukti bahwa semangat kolaborasi antar guru kini tumbuh semakin kuat.
BACA JUGA:Liyu Toricko Bikin Bangga SD N 10 Martapura, Juara 1 Lomba Pisaan Beraksara Komering
BACA JUGA:Polres OKU Timur Gelar Upacara Peringati Sumpah Pemuda