OKU Timur Pecahkan Tiga Rekor MURI di Dunia Pendidikan
Kabupaten berjuluk Sebiduk Sehaluan ini sukses memecahkan tiga rekor nasional Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus.--
MARTAPURA – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur kembali menorehkan tinta emas di panggung nasional. Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 dan Bulan Bahasa serta Sastra Nasional, kabupaten berjuluk Sebiduk Sehaluan ini sukses memecahkan tiga rekor nasional Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus.
Tiga penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Marketing Director MURI, Awan Rahargo, kepada Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM, dalam acara puncak di Aula SMA Negeri 1 Belitang, Kamis 30 Oktober 2025
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa dunia pendidikan di OKU Timur tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, MURI menobatkan Kabupaten OKU Timur pertama sebagai, Kabupaten dengan Peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Terbanyak di Indonesia.
Dimana ribuan guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan mengikuti UKBI massal secara serentak. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata penghormatan terhadap Bahasa Indonesia sebagaimana diikrarkan dalam Sumpah Pemuda: “Kami mengaku berbahasa satu, bahasa Indonesia.”
BACA JUGA:Strategi Besar OKU Timur di Balik Pemecahan Tiga Rekor MURI
BACA JUGA:Wakil Bupati OKU Timur Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
Ketiga rekor MURI sebagai Kabupaten dengan Satgas Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPKS) Terbanyak di Indonesia.
Rekor ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, ramah anak, serta mendukung program nasional Sekolah Aman, Sekolah Bahagia.
Kemudian rekor MURI sebagai Kabupaten dengan Klub Drumband Terbanyak di Indonesia. Melalui kegiatan seni musik dan baris-berbaris ini, Pemkab menanamkan nilai disiplin, kerja sama tim, dan sportivitas di kalangan pelajar sejak usia dini.
Pencapaian rekor MURI ini merupakan hasil dari rangkaian kegiatan yang digelar sejak 28 hingga 30 Oktober 2025. Pada 28 Oktober 2025, ribuan peserta mengikuti UKBI massal di Alun-Alun Sebiduk Sehaluan Martapura, bersamaan dengan apel akbar Satgas TPPKS se-Kabupaten OKU Timur.
Kemudian, pada 30 Oktober 2025, dilakukan penyerahan sertifikat keanggotaan PDBI (Persatuan Drum Band Indonesia), pelantikan pengurus PDBI OKU Timur, serta penganugerahan resmi tiga rekor MURI.
Bupati Ir H Lanosin MT MM menegaskan bahwa capaian tiga rekor MURI ini bukan milik pribadi, melainkan hasil kerja keras seluruh insan pendidikan di OKU Timur.
BACA JUGA:Liyu Toricko Bikin Bangga SD N 10 Martapura, Juara 1 Lomba Pisaan Beraksara Komering