Museum Situs Gua Harimau Diresmikan
Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc didampingi Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, S.STP, MM, M.Pd meresmikan Museum Situs Gua Harimau. -Dok. Kemenbud---
BACA JUGA:Petani Sumringah, Pupuk Subsidi Lancar di Martapura
BACA JUGA:Kopdes Merah Putih jadi Penopang Pembangunan di Desa
“Gua Harimau menyimpan banyak penemuan menarik yang akan terus kita gali lebih dalam. Di Pulau Sumatera belum ditemukan Homo erectus, melainkan Homo sapiens atau manusia modern seperti yang ditemukan di situs ini. Adapun Homo erectus ditemukan di Pulau Jawa dan Homo floresiensis di Nusa Tenggara Timur,” jelas Fadli.
Ia menambahkan, Gua Harimau telah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional, dan pembangunan museumnya telah dimulai sejak 2015 sebagai bagian dari upaya pengembangan hasil penelitian arkeologi di kawasan tersebut.
“Di negara-negara maju, museum memiliki posisi yang sangat terhormat karena menjadi etalase budaya dan peradaban suatu bangsa. Museum adalah simbol kemajuan dan tingkat keberadaban masyarakat,” ujarnya.
Fadli Zon juga berharap museum ini tak hanya berfungsi sebagai pusat edukasi, tetapi mampu memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.
“Yang terpenting, warisan budaya dan situs yang ada harus dapat dikembangkan menjadi bagian dari ekonomi budaya, bahkan menjadi industri budaya yang berkelanjutan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Bupati Enos Lantik PPPK Hingga Kukuhkan Pejabat Eselon II
BACA JUGA:SMKN 1 Martapura Belajar Teknologi Konversi Motor Listrik
Ia kemudian menekankan pentingnya keberlanjutan pelestarian situs prasejarah tersebut.
“Situs ini perlu dijaga agar menjadi ekosistem kebudayaan yang hidup dan terus berkembang. Diharapkan, museum ini dapat memicu aktivitas kebudayaan dan membangun ekosistem budaya yang kuat di wilayah Ogan Komering Ulu,” katanya.
Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, turut mengapresiasi kerja sama berbagai pihak dalam pelestarian situs ini.
“Setelah dibuka untuk umum, kami berharap museum ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta menjadi tonggak penting bagi pengembangan kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi lokal,” pungkasnya.