Dorong Sinergi Wujudkan 100.000 Wirausaha Baru

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) menerima audiensi RCEO PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Novryandi membahas kolaborasi dalam pemberdayaan pelaku usaha pemula.--

KORANOKUTIMURPOS.ID -  Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru (HD) menerima audiensi RCEO PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Novryandi membahas kolaborasi dalam pemberdayaan pelaku usaha pemula, khususnya melalui program Sultan Muda yang digagas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Senin, 13/10/2025)

Dalam pertemuan tersebut, Herman Deru menegaskan bahwa fase awal bagi pelaku usaha pemula adalah masa pembentukan karakter dan fondasi. Ia berharap Para pelaku usaha pemula ini harus sadar bahwa mereka sedang memasang fondasi.

"Kalau mereka sadar akan hal itu, maka mereka akan menjaga karakter mereka. Perilaku buruk dalam bisnis adalah perilaku menghindar dari tanggung jawab, perilaku tersebut akan membuat mereka susah berkembang” ujar HD.

HD juga mengungkap alasan dirinya membentuk program Sultan Muda dikarenakan melihat peluang besar didunia kewirausahaan yang berpotensi menjadi penyedia lapangan kerja.

BACA JUGA:Keluhkan POM Bensin yang Kerap Dikuasai Motor Tangki Besar

BACA JUGA:Titik Api Muncul di Pengandonan

“Dalam hal ini Pemprov Sumsel bukan hanya memberikan wadah, tapi juga mengkanalisasi. Tidak sekadar permodalan saja, tapi juga keterampilan dan pasar,” ungkap HD.

Gubernur juga mendorong agar program Sultan Muda terus dikonkretkan melalui kegiatan nyata dan pendataan yang terukur.

“Target kita 100.000 wirausaha itu bukan angka besar. Kita tidak mulai dari nol. Banyak masyarakat yang sudah memenuhi kriteria, bukan hanya di Palembang, tapi seluruh Sumsel,” ujar HD.

Ia menambahkan, Pemprov Sumsel berfungsi menjadi jembatan antara Pegadaian dan masyarakat, sekaligus mengubah stigma Pegadaian menjadi lebih positif dimata masyarakat umum.

“Tidak salahnya Pegadaian hadir di setiap kegiatan untuk mensosialisasikan programnya. Stigma negatif tentang Pegadaian harus diubah. Saya minta di akhir 2025 ini sudah ada produk yang konkret,” ungkap HD.

Selain itu, HD juga menegaskan bahwa banyak peluang usaha yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha muda tidak hanya disektor kuliner saja.

BACA JUGA:Gajah Liar Mulai Muncul di Kecamatan Buay Pemaca

BACA JUGA:Kejati Sumsel Tetapkan Dua Tersangka Jaksa Gadungan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan