Upaya Tingkatkan Kesejahtraan Masyarakat, 77 Unit RTLH di OKU Direnovasi

Kepala Dinas Perkim OKU, Muzaim Alamsyah melakukan peletakan batu pertama saat kegiatan bedah rumah bekerjasama dengan REI dan APERSI. -Instagram @prokopim_pemkaboku---

BATURAJA – Harapan warga miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk memiliki rumah yang layak ditempati perlahan terwujud. 

Melalui Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sebanyak 77 unit rumah kini sedang direnovasi oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) OKU pada tahun 2025 ini.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) OKU, Muzaim Alamsyah, Jumat (19/9), mengatakan program ini tersebar di 13 kecamatan dan menyasar warga dengan kondisi sosial ekonomi terbatas.

“Awalnya hanya 75 unit rumah, namun ada tambahan dua unit lagi dari bantuan CSR Real Estat Indonesia (REI) OKU,” ujarnya.

Dalam program tersebut, setiap penerima bantuan mendapatkan alokasi sebesar Rp20 juta, digunakan untuk pembelian material bangunan dan biaya tenaga tukang.

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pelayanan Publik, Kemenag OKUS Monitoring Sejumlah KUA

BACA JUGA:Harga Karet OKU Selatan Anjlok

Sejak program diluncurkan awal Agustus 2025, sudah ada 47 unit rumah yang rampung direnovasi. Perbaikan meliputi atap, dinding, hingga lantai bangunan agar rumah benar-benar layak dihuni.

“Target kami renovasi seluruh rumah selesai sebelum akhir September 2025,” tegas Muzaim.

Program RTLH tidak sekadar memperbaiki rumah, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan. 

Rumah yang sehat dan aman diharapkan bisa memberi kehidupan lebih nyaman bagi keluarga penerima manfaat.

“Program ini wujud nyata kepedulian pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dalam mewujudkan impian memiliki rumah yang layak, sehat, dan nyaman,” tambahnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan