PDAM Tirta Raja Terus Berbenah Jawab Tantangan Kebutuhan Air Bersih OKU

Direktur Tirta Raja mengingatkan, tanpa penyesuaian tarif, perusahaan berisiko menambah kerugian, gagal menambah pompa, tertunda meningkatkan kapasitas WTP, dan bahkan berpotensi mengalami krisis pelayanan yang bisa berdampak pada pemutusan hubungan kerja massal.

Sebagai bentuk komitmen, Tirta Raja meluncurkan program 3K (Kenyamanan, Keringanan, Kemudahan).

Mulai dari ruang pelayanan yang nyaman, layanan tangki air gratis untuk keadaan darurat, diskon khusus pelanggan tidak mampu, hingga aplikasi “Lapor TIRRA” sebagai pusat pengaduan digital.

“Penyesuaian tarif adalah investasi bersama. Kami ingin Tirta Raja tidak hanya bertahan, tetapi berkembang menjadi perusahaan profesional, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat OKU,” tegas Bertho.

Salah satu pelanggan PDAM Tirta Raja mengutarakan kepuasaannya dengan pelayan yang saat ini diberikan. Belum lama ini, Purwa warga jl dr m hatta, kamalaraja merasakan pelayanan tersebut. 

"Kami mengadukan permasalahan yang mengalami permasalahan terhadap kurang dan meteran melalui call center dan hasilnya cepat petugas kemudian datang dan semuanya gratis tanpa pungutan biaya," ujar Pur.

Dengan semangat “Tirta Raja Gemilang”, BUMD ini diharapkan mampu terus menjaga keberlangsungan air bersih sekaligus mendukung pembangunan Bumi Sebimbing Sekundang.

BACA JUGA:Tekankan Pentingnya Menjaga Status Zero Conflict

BACA JUGA:Sriwijaya Open Swimming Championship Piala Gubernur 2025, Ciptakan Perenang Handal dan Potensial

Agus warga Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur mengatakan saat ini pelayanan PDAM Tirta Raja megalami perbaikan. Terutama soal kualitas air yang disalurkan.

“Airnya kali saya perhatikan lebih jernih dibandingkan sebelu-sebelumnya. Tentu ini menjadi peningkatan yang bagus, karena selama ini kami sering dapat air sama dengan kualitas air Sungai Ogan. Kl air Sungai Ogan keruh, yang disuplai ke pelanggan juga keruh. Sekarang tidak lagi,” ucapnya.