Bupati OKU Selatan Minta Tenaga Kesehatan Tuntaskan Problem Pelayanan Kesehatan

MUARADUA - Bupati OKU Selatan, Abusama, SH, bersama Wakil Bupati Drs. H. Misnadi, M.Si, meminta 31 Tenaga Kesehatan (Nakes) Nusantara Sehat Kementerian Kesehatan RI untuk berperan aktif dalam menuntaskan berbagai persoalan layanan kesehatan di daerah. 

Permintaan tersebut disampaikan saat menerima audiensi para Nakes di ruang kerja Bupati pada Jumat, 15 Agustus 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Abusama menekankan pentingnya koordinasi yang erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan. 

Ia berharap sinergi yang terjalin dapat mendukung pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia di sektor kesehatan, sehingga pelayanan kepada masyarakat di OKU Selatan bisa terjaga kualitasnya.

“Peran tenaga kesehatan sangat penting dalam membantu pemerintah daerah memberikan pelayanan dasar, terutama di wilayah yang masih kekurangan tenaga medis,” ujarnya.

BACA JUGA:Dugaan Cabul Anak di OKU Diupayakan Divonis Maksimal

BACA JUGA:SPPG Jadi Program Prioritas, OKU Selatan Siap Berperan Aktif

Bupati juga berpesan agar para tenaga medis yang mendapat penugasan khusus ini mampu bekerja dengan sepenuh hati. 

Mereka diminta untuk menjalankan tugas sesuai aturan, cepat beradaptasi dengan budaya setempat, dan menjaga kondisi kesehatan selama bertugas.

“Kehadiran para Nakes diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan kesehatan di OKU Selatan. Jika ada kendala di lapangan, koordinasikan dengan kami, Dinas Kesehatan, atau kepala Puskesmas,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, dr. Meri Astuti, MM, menjelaskan bahwa penugasan khusus dari Kementerian Kesehatan melalui Program Nusantara Sehat merupakan upaya memperkuat layanan kesehatan primer. 

Program ini diarahkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar, khususnya di wilayah terpencil di seluruh Indonesia.

“Program ini bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penguatan pelayanan di lini terdepan,” tandasnya.