Takut Aibnya Terbongkar, Misran Kalap Habisi Nyawa Korban

Tersangka Misran saat dihadirkan pada konferensi pers oleh jajaran Polres OKU. -Eris/OKES---
BATURAJA - Warga Ogan Komering Ulu (OKU) diguncang kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang petani bernama Misran alias Gang (45), warga Desa Negeri Sindang, Kecamatan Sosoh Buay Rayap.
Tersangka ditangkap setelah buron selama beberapa hari, usai membunuh Ritamah dan menganiaya berat Lin.
Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Selasa malam, 29 Juli 2025, sekitar pukul 19.45 WIB di Dusun V Suban, Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat.
Berdasarkan keterangan resmi pihak kepolisian, tragedi bermula saat tersangka mengajak korban Ritamah untuk berhubungan badan.
Namun ajakan tersebut ditolak oleh korban, yang mengancam akan melaporkan Misran kepada keluarga.
Merasa panik dan takut aibnya terbongkar, tersangka pulang ke pondok dan mengambil sebilah parang.
BACA JUGA:Indra Darmawan Resmi Jabatan Direktur PDAM Tirta Saka Selabung OKU Selatan
BACA JUGA:Kejari dan Bapenda OKU Panggil Pelaku Usaha Hiburan, Jangan Sampai Abaikan Perpajak
Tersangka kemudian mengejar Ritamah dan membacok lehernya sebanyak tiga kali, menyebabkan korban tersungkur bersimbah darah.
Kejadian tersebut disaksikan oleh Lin, yang juga menjadi sasaran tersangka.
Lin sempat bersembunyi di dalam pondok, namun tersangka berhasil mendobrak pintu dan membacok lehernya sebanyak dua kali. Beruntung Lin berhasil kabur dan meminta pertolongan warga.
Saksi bernama Sairin segera menghubungi aparat desa dan membawa Lin ke rumah sakit, sementara polisi dibantu warga menemukan Ritamah dalam kondisi kritis dan penuh luka.
Sayangnya, korban menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.
Pelarian Misran berakhir pada Minggu, 3 Agustus 2025 pukul 15.30 WIB, setelah Tim Resmob Polres OKU dan Reskrim Polsek Baturaja Barat yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Baturaja Barat, AKP Toni Zainudin menangkapnya di kawasan Simpang 3 LRT Sunda, Kelurahan Pasar Baru, saat hendak naik travel menuju Muara Dua.